By : Jeon Jungkook
.
.
.
.
.
Jeon Jungkook POVAku menghembuskan napas panjang, Jung Mi bahkan tidak menungguku untuk berangkat sekolah, kenapa dia mudah sekali tersinggung? Sangat sensitif.
"Ya! Kenapa dengan noonamu itu?" tanya Taehyung
"Molla"
Taehyung mengambil kue yang aku pesan tadi, itu sudah biasa, padahal dia anak orang kaya, tapi dia selalu meminta makanan kepadaku.
"Ya! Tidak biasanya kau pergi dengan Jimin" pertanyaan yang tidak masuk akal keluar dari mulutku, ya jelas tidak mungkin Taehyung pergi bersama Jimin yang jelas - jelas adalah saingannya.
"Wah! Sejak kapan aku pergi bersama Jimin kalau bukan masalah pertandingan basket?" katanya sambil tertawa ringan
"Kau sangat menyukai Jung Mi?"
Taehyung melihatku sebentar, Aishh! Ini seperti bukan aku.
"Kau kenapa sih? Tidak seperti biasanya" ucapnya
Benar! Kau benar! Ini pasti bukan aku! Kenapa denganku? Aishh! Gara - gara Jung Mi aku jadi seperti ini.
"Benarkah? Sepertinya memang benar"
"Kau aneh, bagaimana kalau kita pergi mencarikanmu yeoja?" katanya dengan santai
Aku terdiam sebentar, mencarikan yeoja? Ya! Aku lebih populer darimu Kim Taehyung, aku bisa saja mendapatkan pacar detik ini juga tapi aku rasa, aku belum pantas untuk menjalin hubungan.
"Aku mau ke kelas"
Ku langkahkan kakiku menuju kelas dan tepat, aku bertemu dengan Jung Mi, bersama namja brengsek itu lagi.
"Sabar Jeon Jungkook, sabar" gumamku
Aku berjalan melewati mwreka, benar - benar, Jung Mi bahkan tidak melihatku, dasar noona sialan!
....
Aku duduk di sofa menunggu Jung Mi datang, tapi kenyataannya, dia sama sekali belum datang semenjak pulang sekolah.
Kring~
Eomma?
"Yeobeoseyo?"
"Dimana Jung Mi? Ponselnya tidak aktif sedari tadi"
"A.. Dia sedang tidur eomma" bohongku
"Kalau begitu katakan padanya untuk membuat sarapan yang enak besok, sepupumu akan datang"
"Sepupu? Wonwoo?"
"Ani, Sae Ron"
"Aishh! Kenapa dia kesini?"
"Kau ini, sudah! Bilang saja pada noonamu itu, eomma tutup ponselnya"
Aku harus sabar, besok akan ada dua yeoja menyebalkan di rumah ini, huh! Tenanglah Jeon Jungkook, semoga noonamu mau berbicara denganmu.
Jegleg!
"Jung Mi-ah"
Benar itu Jung Mi, dia menatapku seperti berkata "Mwo?" aku berdiri dan mendekatinya
"Eomma menyuruhmu untuk membuat sarapan yang enak besok, kerena Sae Ron akan datang"
Dia tersenyum dan mengacak rambutku? Dia memelukku? Apa dia tidak marah lagi kepadaku?
"Huh! Aku rindu dongsaengku ini" katanya saat berpeluekan
Aku membalas pelukannya, inilah kenapa aku tidak pernah membenci Jung Mi dan tidak suka melihatnya menangis karena namja bodoh yang menyakitinya, dia terlalu baik untuk disakiti.
"Mianhae"
"Ak sudah memaafkanmu, aku hanya sedang malas naik mobil tadi, aku juga ada piket di kelas, jadi tidak ikut denganmu, jangan berpikir bahwa aku benar - benar membencimu, Jeon Jungkook" ucapnya
Aku tersenyum lega, ku lihat dia juga tersenyum, kenapa dia harus jadi noonaku? Aishh! Bukan karena aku menyukainya, tapi kenapa dia tidak menjadi dongsaengku? Itu akan mempermudah untuk menjauhkan namja sialan itu darinya.
...
Keesokan harinya, hujan tiba - tiba turun, di rumah sudah kedatangan tamu, Sae Ron, yeoja yang lebih kecil satu tahun dariku dan Jung Mi, tapi kalian tau, anak itu memiliki pemikiran yang sama dengan orang dewasa, bahkan Jung Mi pun kalau berbicara dengan Sae Ron sering celingak - celinguk seperti orang bodoh menjawab pertanyan Sae Ron.
"Ya! Jeon Jungkook! Bangunlah! Kau tidak ingin sekolah?"
Ini dia, Jeon Sae Ron, dia bahkan tidak memanggilku dengan embel - embel oppa misalnya, dasar anak kurang ajar, dan juga, aku bangun paling pertama di rumah ini, aku tebak Jung Mi belum bangun dan lupa membuatkan sarapan.
"Aku sudah bangun! Kau tidak tau hujan ya?"
"Ya! Memangnya kalau hujan sekolah akan libur? cepat bangun!" perintahnya sambil menarik kakiku
Dengan berat hati aku turun dari tempat tidur dan menuju kamar mandi, jujur, Jung Mi saja tidak pernah sampai menarik kakiku untuk membangunkanku, paling parah sih dia hanya menyiramku? Aishh!
Tidak perlu waktu lama untuk bersiap - siap pergi ke sekolah, karena aku sudah tampan dari lahir. Ku langkahkan kakiku menuju dapur, hah! Jung Mi sudah ada disana? Daebak!
"Wah! Kemajuan apa ini? Kau tidak sakit kan?"
Jung Mi mungkin merasa kalau pertanyaan itu ditujukan padanya, tapi dia tidak menjawab dan malah asik dengan makanannya.
"Jangan merusak mood orang Jeon Kook" kata Sae Ron memperingatiku
Aku hanya menganggukan kepala dan menatap ke luar jendela, masih hujan, huh! Pasti lebih enak tidur dirumah.
"Kenapa eomma dan appa tidak pulang - pulang?" tanya Jung Mi sambil menaruh sumpitnya dengan kasar
"Ya! Biasa saja, mungkin mereka masih ada pekerjaan yang mereka selesaikan"
Jung Mi terdiam sambil melihat ponselnya terus
"YA! DIA MENYATAKANNYA!"
"MWO?"
.
.
.
.
.
.
Pendek ya? Part berikutnya aku panjangin deh :)
Next?
Jangan lupa vote dan comment ya gessszzz...
Jungkook akan selalu menunggu vote kalian :)