By : Jeon Jungkook
Jungkook POV ;)
"Jauhi Min Ho, aku mohon"
Jung Mi terdiam, aku tidak ingin dia tersakiti karena taruhan bodohnya itu, aku benci melihat noonaku menangis, aku menci melihat dia disakiti oleh namja brengsek seperti Min Ho
"Wae? Kita sudah taruhan.."
"Aku tidak setuju dengan taruhan itu!"
"Kau mengatakan terserah kemarin! Kenapa kau sangat plin - plan?"
Aku tidak mengerti apa isi otak yeoja di depanku ini, kenapa dia keras kepala seperti ini?
"Ya! Aku akan jawab sekarang! Aku tidak mau kau berhubungan dengan namja tolol itu lagi!"
Moodku benar - benar kacau saat ini, aku kesal kalau Jung Mi selalu mengungkit - ngungkit tentang namja yang jelas - jelas melukai hatinya tersebut, kenapa dia bodoh sekali, aku tidak masalah jika ia bodoh di pelajaran, tapi jangan masalah seperti ini dia juga ikut bodoh :(
...
Aku lebih memilih duduk di meja belajar dibanding bertengkar dengan Jung Mi, masalah seperti itu ia tak akan mau kalah sedikit pun
Jegleg!
Jung Mi mendatangi kamarku, semoga ia tidak seperti tiga hari yang lalu, yang benar saja, ia menumpahkan es cream dan ramyun di tempat tidurku, huh!
"Jangan mengajakku bertengkar! Aku sedang dalam mood yang tidak baik"
Aku tetap terfokus pada bacaanku yaitu buku biologi
"Kookie-ya, aku... Tolong bantu aku mengerjakan tugas ini" katanya merengek
Seingatku tidak ada tugas yang harus diselesaikan
"Aku tidak ingat ada tugas, apa kau remidi lagi?"
Dia hanya menganggukan kepala dengan pelan, jujur orang - orang di kelas tidak ada satupun yang percaya aku dan Jung Mi adalah saudara saat baru pertama masuk SMA ini, mereka mengatakan kalau aku tidak pantas bersaudara dengannya karena.. Kalian pasti tau, Jung Mi sebenarnya orang yang pintar tapi karena suatu hal ia jadi malas belajar dan lebih mementingkan games yang sama sekali tidak membuat pintar anak - anak bangsa
"Iya, tolong bantu aku"
Dia selalu mengeluarkan aegyeonya, dan bodohnya aku selalu tidak bisa menolak, aishh!
"Aku akan mengerjakannya, pergilah! Aku tidak ingin kau merusakan kamarku lagi!"
Dia tertawa, lebih baik, daripada ia menangis
"Mian, Kookie-ya.. Hmm... Aku.. Besok akan.."
"Mwo?!"
"Akan pergi bersama Taehyung, jadi aku akan berangkat sendiri"
Taehyung, Jimin mereka sangat menyukai noonaku ini, bisa dibilang mereka bertiga bersahabat, tapi sama - sama menusuk dari belakang, huh! Aku juga tidak mengerti lupakanlah!
"Kau sudah baikan dengannya?"
Mereka bertengkar karena Taehyung tidak mengundang Jimin saat hari ulangtahunnya, aneh!
"Sudah, Jimin juga akan ikut nanti, apa kau ingin ikut?" tanyanya
Huh! Lebih baik aku belajar di rumah agar aku bisa masuk ke Universitas kedokteran
"Kau saja"
Dia tersenyum dan mengacak rambutku?
"Ya! Kau merusak rambutku"
Jung Mi tertawa dan mencubit pipiku, jujur, orang - orang melihat kita seperti sepasang kekasih, beberapa waktu lalu, aku dan Jung Mi pergi ke sebuah Mall dan Jung Mi mengajaku pergi ke sebuah toko baju, saat Jung Mi mencoba baju yang ia pilih, sesorang berkata padaku 'kekasihmu pasti akan terlihat cantik menggunakan baju tersebut' selalu seperti itu, bahkan kalau aku jujur sekalipun mereka semua tidak percaya padaku
"Aishh! Penggemarmu tidak akan berkurang jika aku yang merusak rambutmu"
Penggemarku sangat akrab dengan Jung Mi, walaupun Jung Mi tidak memperdulikan mereka
"Ya! Pergilah!" teriakku
Yeoja itu akhirnya pergi, syukurlah, dia membuatku gila saat ini.
...
Jung Mi sudah pergi beberapa menit yang lalu, untuk mengikuti kursus piano, tidak ada orang dirumah, lebih baik aku pergi ke rumah Jin hyung untuk meminta makanan.
"Jungkook-ah"
Aku menoleh ke arah orang yang memanggilku, Sana? Mau apa dia datang kemari?
"Eoh? Kau ada disini? Sejak kapan?"
Sana memelukku dengan erat, dia adalah salah satu orang yang menyukaiku, tapi jujur aku tidak menyukainya, aku benci orang yang selalu mengungkit - ngungkit harta kekayaan orang tuanya, ingat orang tuanya!
"Aku kabur Kook, dari perjodohanku"
Hah! Ya! Aku tidak ingin berurusan dengan orang tuanya, segera aku lepas pelukannya
"Ya! Apa kau ingin melibatkanku? Ak tidak mau! Pergilah!"
Aku pergi dan ya, dia mencegatku seperti di drama - drama, huh! Ya tuhan tolong aku.
"Aku... Aku akan menikah denganmu"
"Hah?!"
-
-
-
-
-Yeee~ update lagi...
Moga - moga seneng ya bacanya.
Jangan lupa meninggalkan jejak yaw... kaya comment gitu atau kasi bintang wkwk #seriusanTunggu part selanjutnya :)