28

262 24 0
                                    

Selamat baca :)
Sebelumnya maaf kalo pendek untuk part ini, sependek Jimin-ku heheh #becanda

By : Jeon Jungkook
.
.
.
.
.
Keesokan harinya, aku dan Jung Mi sarapan dengan suasana yang canggung, ini sangat menjengkelkan.

"Ada apa ini? Kenapa kalian diam tanpa berbicara sedikitpun?" tanya Eomma sambil memotong apel.

Aku menatap Jung Mi yang masih memakan sarapannya.

"Apa kalian bertengkar?" tanya eomma lagi.

Jung Mi tiba - tiba menaruh sendoknya dengan keras dan berdiri.

"Aku berangkat" ucap Jung Mi sambil melangkahkan kaki keluar rumah.

Aku yakin dia tidak sepenuhnya memaafkanku kemarin. Maafkan aku Jung Mi.

...

Disekolah juga sama saja, Jung Mi tidak menganggapku ada.

"Jung Mi-ya! Bisakah kita bicara sebentar?" ucapku.

Jung Mi menatap ke arah lain, seperti tidak ingin melihatku.

"Maafkan aku... Aku tidak akan mengulanginya lagi tapi.."

Kring~

Aku menatap ponselku dan itu Megan, tiba - tiba Jung Mi tertawa.

"Hah! Jeon Jungkook, sepertinya pacarmu menghubungimu" ucap Jung Mi sambil berjalan melewatiku.

Ku matikan panggilan dari Megan daan mengejar Jung Mi. Sungguh, aku tidak selingkuh. Bisakah kalian menyampaikannya pada Jung Mi bahwa aku tidak menduainya?

"Jung Mi-ya, tolong percayalah" teriakku sampai semua orang di kelas menatapku.

Taehyung juga berada disana. Aku menghusap wajah dengan kasar.

"Percaya? Percaya tentang apa? Beritau aku" ucap Taehyung.

Jung Mi menatapku dan tersenyum, dia menepuk pundakku.

"Baiklah aku percaya kau tidak menyembunyikan..."

Jung Mi menghentikan perkataannya, semua orang melihat ini. Sehafusnya aku tidak berteriak tadi.

"Menyembunyikan komikku" ucap Jung Mi dan kembali duduk.

Taehyung menatapku tajam dan kembali duduk di tempatnya tadi. Aku menghembuskan napas panjang. Pergi, itu yang tepat.

...

Ku lihat seorang gadish berdiri di dekat gerbang sekolah. Mataku menyipit dan terlihat, itu Megan. Aku menghampirinya.

"Bagaimana? Kita jadi ke Gangnam? Aku benar - benar lelah" ucap Megan.

Aku menatap ke arah kelas yang bisa dilihat dari tempat ini. Apa Jung Mi akan marah padaku? Tentu! Sekrang dia sudah marah tapi aku harus memberi tahunya.

"Tolong ikut denganku sebentar"

Aku memasuki kelas dan disana Jung Mi tengah membaca komik kesukaannya bersama dengan Taehyung juga.

"Jung Mi-ya, aku akan ke Gangnam" ucapku

Tiba - tiba Jung Mi menatapku dan berpindah mengarah ke Megan.

"Dia yang menghubungi aku tadi"

Taehyung mendelikan matanya.

"Tunggu! Bukankah ini gadis yang kau bawa beberapa hari lalu?" ucap Taehyung dengan santai.

Mati sudah aku.

Jung Mi menatapku tajam dan menunduk, saat dia mengangkat wajahnya, Jung Mi tersenyum dan menepuk pundak Megan.

"Wah! Jadi ini kekasih adikku? Kau sangat beruntung. Dia pasti juga beruntung mendapatkanmu, tidak sepertiku. Aku bodoh dan tidak memiliki bakat apapun" ucap Jung Mi, yang menusuk hatiku.

Aku melepaskan tangan Jung Mi dari pundak Megan.

"Sebaiknya kita cepat pergi, aku tidak ingin tertinggal bus" ucapku langsung menarik Megan.

...

"Jadi dia Jung Mi? Noona-mu?" tanya Megan padaku.

Aku menganggukan kepala dan menatap keluar jendela. Apa sebaiknya aku menyewa orang untuk mengantar Megan ke Gangnam dan bersama Jung Mi saat ini? Tapi ini benar - benar terlambat. Jung Mi sangat marah dan kesal pastinya kepadaku. Apa yang harus aku lakukan?

"Kau sedang bertengkar dengan kekasihmu?" tanya Megan sambil mengambil permen karet di tasnya.

"Aniyo" ucapku.

"Benarkah? Atau bertengkar dengan noona-mu?" tanya Megan lagi.

"Mereka orang yang sama" batinku

.
.
.
.
Hallo semua, maaf lama updatenya ya... Baru habis ulangan umum heheh....
Kalo kalian lupa ceritanya, bisa dibaca part sebelumnya ya :)

Jungkook : kookie udah ganteng belum?

Jung Mi : tanya aja sama Megan!

Jungkook : marah aja deh kerjaannya. Makin cinta sama noona :*

Author : terserah lu pada dah...

Brother SisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang