11

384 41 2
                                    

By : Jeon Jung Mi
.
.
.
.
.
Jung Mi POV

Jungkook terus merengek. Karena Taehyung tidak mau berteman lagi dengannya, sifat kekanak - kanakan mereka tidak pernah hilang, aku cuma bercanda kemarin mengatakan Jungkook kekasihku, yang benar saja aku berpacaran dengan dongsaengku sendiri.

"Ya! Kau harus bicara dengan Taehyung! Aku tidak mau tau!" kata Jungkook sambil menggoyang - goyangkan lenganku.

"Aishh! Tae tidak marah! Kau kira dia sepertimu!" kataku, agar dia berhenti. Yang ada malah dia menarikku untuk pergi menemui Taehyung.

"Ya! Ayo pergi temui dia!" kata Jungkook sambil menarikku.

Dengan berat hati aku mengikuti kemauannya. Jungkook mengajakku ke sebuah taman lumayan dekat dengan rumah.

Dan!

"Mi-Min Ho?" bibirku bergetar setelah melihat orang yang ada di depan mataku bersama seorang yeoja.

"Kau liat? Aku.. Mencari taunya" kata Jungkook pelan.

"Dari siapa?" tanyaku menahan tangis

"Seseorang, dan kau tidak perlu tau itu. Sekarang, apa kau masih akan mencintainya?" tanya Jungkook.

Aku terdiam, sudah dua kali Min Ho sonbae mengkhianatiku, apa aku akan tetap mencintainya? Dalam hitungan detik tubuhku terjatuh ke tanah. Tidak ada lagi yang namanya cinta, semua telah mati dan Min Ho sonbae lah yang telah membuat cinta itu mati.

Jungkook memelukku, sungguh! Jika saja Jungkook bukan dongsaengku, aku akan menjadikannya kekasihku.

"Menangislah, aku akan selalu disisimu. Noona" kata Jungkook

....

Keesokan harinya, Seulbi sonbae mendatangiku.

"Ya!" teriak Seulbi sonbae

"Sonbae?"

"Hah! Ini yang paling aku takutkan, dan sekarang terjadi juga. Min Ho meninggalkanmu?" tanya Seulbi sonbae

"Hmm.." aku hanya bisa menundukan kepala.

"Hah! Dasar namja brengsek! Dengar! Namja bukan hanya dia, jadi kau tidak boleh seperti ini! Bersikap seperti layaknya kau itu tidak pernah mengenalnya! Kau mengerti!" kata Seulbi sonbae dan langsung pergi begitu saja.

Aku menghembuskan napas panjang sambil melihat kepergian Seulbi sonbae, dia benar - benar berbeda seperti apa yang aku dengar yang katanya sombong, suka pamer, tidak pernah bersikap baik pada siapa pun dan lainnya. Tapi faktanya dia adalah sonbae paling baik yang pernah aku temui.

"Jeon Jung Mi?"

Aku menoleh kebelakang, melihat siapa yang memanggilku.

"Jimin-ah? Wae?" tanyaku, Jimin mendekat ke arahku

"Kau sedang apa?" tanyanya.

"Hmm.. Tidak ada, aku ingi pergi ke atap" kataku sambil menuntuk ke atas menggunakan jari telunjukku.

"Bolehkah aku ikut? Denganmu?" tanyanya dan aku balas hanya dengan anggukan.

Sesampainya di atap, Jimin duduk di sebelahku.

"Aku dengar kau putus dengan Min Ho sonbae tanpa sebab, apa itu benar?" tanya Jimin memulai percakapan.

"Aku... Aku tidak tau apa hubunganku dengannya" kataku sambil tersenyum menutupi segalanya.

"Sonbae itu bodoh sekali, kalau.. Kalau kau menjadi kekasihku, aku tidak akan melepaskanmu kau tau. Aku tidak akan membuatmu menangis." kata Jimin serius.

Aku menatap Jimin yang sedang menatapku juga, dia. Jimin. Aku tidak bisa menerimanya, karena Taehyung akan tersakiti setelah itu. Begitu juga dengan Taehyung, aku tidak bisa menerimanya.

"Jim-"

"Aku tau kau akan menolakku, tapi.. Apa kau menyukai Taehyung?" tanyanya

"Jimin-ah, aku menyukaimu, sama seperti aku menyukai Taehyung. Tapi.. Aku tidak bisa menerima salah satu dari kalian berdua, kau tau apa alasannya."

Jimin menggelengkan kepalanya.

"Karena kalian berdua berharga sama seperti Jungkook, aku sudah menganggap kalian sebagai saudaraku." kataku

Jimin tersenyum yang aku lihat, aku takut jika dia senyum dengan terpaksa, tapi yang aku lihat tidak ada paksaan di senyuman Jimin, semua tulus.

"Jadi begitu, baiklah. Tapi kau harus ingat ini, sampai kapan pun aku akan selalu menyukaimu. Jika kau memerlukanku, kau bisa datang kapan saja." Jimin terdiam sebentar.

"Aku harap kau tidak salah memilih pria nantinya" kata Jimin

"Ne.. Oppa" kataku "kau Oppaku sekarang dan seterusnya, jaga aku. Meskipun aku sudah menikah nanti" kataku dan Jimin memelukku. Pelukan Jimin erat seperti tidak ingin melepasku.

"Tunggu dulu!" Jimin melepas pelukan.

"Wae?" tanyaku

"Berarti.. Jungkook, adikku juga?" tanyanya seperti sedang serius

"Tentu! Dia dongsaeng kita" kataku sambil tertawa dan diikuti oleh Jimin.
.
.
.
kok...
.
.
.
.
.
.
.
Rada rada kriiiikkk gitu ya 😔😔😔
maaf ya kalo gajeeee
Next, aku berusaha bikin supaya gak gaje.
사랑해 😘😘
Jangan lupakan VOMMENT ya...

사랑해 😘😘Jangan lupakan VOMMENT ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Untuk ARMY 😂😂😂😂

😘😘😘😘😘😘😘😚😚😚😚😚😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

😘😘😘😘😘😘😘😚😚😚😚😚😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤

Brother SisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang