By : Jeon Jungkook
.
.
.Aku benar - benar gila karena Jung Mi. Kenapa hal ini harus terjadi padaku? Jadi perasaanku pada Jung Mi sedari dulu benar adanya? Karena sejak dulu aku berpikir, setiap dia, Jung Mi, dekat dengan namja lain aku selalu marah. Dulu aku sering berpikir, apa aku cemburu pada kakakku sendiri? Tapi tidak mungkin. Tapi... Yang paling menyakitkan, saat dia mengatakan kalau dia bukan kakakku. Sedikit senang dan sedih dihatiku. Disisi lain aku bisa menjadikannya kekasihku tapi disisi lain, dia sudah sangat dekat denganku. Yang aku tau dia hanyalah saudara kembarku. Dia noonaku!
"Kook, kau tidak bercandakan? Kekasihmu Hyun Ji? Apa kau hanya mempermainkannya?" tanya Taehyung
"Molla"
"Kau kenapa sih?" tanya Taehyung lagi.
"Molla"
"Aishh! Ya! Dengar! Jung Mi masih menjadi saudaramu, jangan takut kehilangannya!"
Taehyung langsung pergi begitu saja. Benar! Jung Mi masih menjadi noonaku! Kenapa aku sedih?
Aku berjalan menuju kelas, dan aku lihat Jung Mi tertidur. Kebiasaannya adalah bisa tidur dimana saja tidak kenal waktu dan tempat.
"Ya! Bangun!" teriakku.
"Mwo!!"
"Shin songsaenim" kataku bohong.
Jung Mi dengan cepat mengangkat kepalanya.
"Kau berbohong?" katanya pelan.
Kenapa dengannya? Matanya bengkak.
"Ya! Ada apa denganmu? Kau baik - baik saja?" tanyaku sambil mengelus rambutmya.
Dia tetap memasang wajah datar dan tidak mengeluarkan suara seperti biasanya. Jung Mi bicaralah! Tolong!
"Kau... Baik - baik saja?"
"Tolong pergi!" katanya langsung tertidur kembali.
Aku yakin, dia tidak tidur. Kenapa dia seperti ini? Aku tetap berdiri disebelahnya, walaupun...
"Jeon Jungkook! Cepat datang ke perpustakaan! Kau akan mengikuti olimpiade minggu depan!" teriak In songsaenim dari pintu kelas.
"N-ne.."
Hah! Dasar! Terkutuk kau!
...
Hari sudah semakin gelap, aku bahkan belum makan sedikitpun karena belajar di perpustakaan. Jujur, aku ingin menjadi dokter karena Jung Mi...
"Jungkook-ah, besok aku akan pergi ke toko bunga bersama eomma, aku ingin membelikan Taehyung bunga, dia bilang dia sangat menyukai bunga" kata Jung Mi.
Aku hanya mendengarnya saja dan fokus pada buku yang aku baca.
Keesokannya, Jung Mi datang membawa bunga mawar merah. Mungkin bunga itu untuk Taehyung.
"Aku akan kerumah Taehyung, kau ikut?" tanyanya.
"Pergilah, nanti aku menyusul"
Diapun pergi dan.....
TIN!!!!!!!!!!!!!!
BRAGGGG!!!!!!!
"JUNG MI!!!!!"
Aku berteriak dan lari kearah Jung Mi, darah segar mengucur di bagian kepalanya. Apa aku akan kehilangannya? Tidak! ini tidak boleh terjadi. Aku menggendong Jung Mi untuk pergi ke rumah sakit, yang untungnya berada tidak jauh dari tempat kejadian. Sesampainya disana...
Tidak ada satupun yang menolong kami, kenapa dengan mereka? Apa mereka buta? Tidak dapar melihat orang yang aku bawa sedang terkapar dengan banyak darah diwajahnya?. Beberapa menit kemudian perawat datang dan membawa Jung Mi ke tempat pemeriksaan. Sungguh! Aku akan menjadi dokter, dan tidak akan membiarkan pasien yang sekarat menunggu seperti Jung Mi.
Aku masuk ke dalam rumah dan tidak menemukan seseorangpun di rumah.
"Kemana semua orang?" gumamku.
Tujuan utamaku adalah ke kamar Jung Mi.
Jeglek!
Aku melihat sekeliling kamar Jung Mi, tidak ada siapa, dan kamarnya sangat rapi.
Deg!
.
.
.
Hello kawan - kawan....
Daku kembaliiii lagi, makasiii yang udah baca.
Budayakan Vomment ya :)
Yang baca dapet salam dari Jungkook ;)