Typo bertebaran!
By : Jeon Jung Mi
.
.
.Aku merebahkan tubuhku di tempat tidur, sungguh! Beberapa hari belakangan ini, tidurku menjadi berkurang. Bukan karena Jungkook dan penggemarnya, tapi karena Min Ho sonbae.
"Jung Mi-ya! Kenapa? Kenapa sikapmu berubah seperti ini?" tanya Min Ho sonbae
"Ya! Jangan lagi mendekatiku! Kau mengerti! Kau kira kau itu siapa? Benaraninya menyakitiku? Apa tingkat ke playboy-anmu itu sudah melebihi Key sonbaenim, atau mungkin Jackson sonbaenim? Hah! Ya! Choi Min Ho! Dengarkan aku! Cintaku padamu sekarang sudah sejari kelingkingku! Kecil bukan? Dan aku memutuskan untuk berhenti mencintaimu dari detik ini juga!"
Ku lihat Min Ho sonbae terdiam.
"Kenapa kau memutuskanku?" tanyanya pelan
"Hah! Ya! Kau kekasihku tapi kemarin kau pergi dengan yeoja lain, di taman? Wah! Kau benar - benar pelupa!"
"Ditaman? Kau kemarin disana? Itu noonaku, bagaimana kau tidak mengenal noonaku? Kita sudah pernah menjalin hubungan sebelumnya tapi kau tidak tau aku memiliki noona?" jelas Min Ho.
Jadi aku salah? Ani! Jungkook! Hwaa~ bagaimana ini? Aishh!
"A..aku! Aisjh! Aku tetap membencimu!" kataku langsung pergi.
Aishh! Bahkan Min Ho sonbae menghubungiku berpuluh - puluh kali tapi tidak aku angkat. Tapi kenapa dia tidak ada bercerita tentang saudaranya? Pokoknya semua ini salahnya! Mana aku tau jika yeoja itu kakaknya.
Tok! Tok! Tok!
"Masuk!" teriaku.
"Jung-ah, kau sudah tidur?" kata eomma.
Eomma?
Eomma tersenyum, dengan cepat aku lompat dari tempat tidur dan langsung memeluknya.
"Aishh! Kenapa denganmu?" tanya eomma.
"Aniya, aku merindukan eomma."
"Aishh! Eomma hanya 1 minggu meninggalkan rumah kau sudah merindukan eomma" kata eomma sambil mengelus kepalaku.
"Tentu!"
"Dimana Sae Ron? Dan Jungkook juga sedari tadi tidak eomma lihat" tanya eomma.
"Sae Ron? Mungkin di kamarnya. Kalau Jungkook... Molla"
Eomma melepas pelukan dan mencium keningku.
"Kalau begitu eomma akan ke kamar dulu, selamat tidur putriku" kata eomma sambil menutup pintu kamarku.
Aku masih menatap pintu yang sudah ditutup oleh eomma beberapa menit yang lalu, hah! Aku harus bersyukur memiliki orang tua yang menyayangiku seperti eomma dan appa. Mereka sibuk, malah sangat sibut, tapi mereka sempat untuk memberi kasih sayang kepada anak - anaknya. Aku menyayangi keluarga kecilku ini.
...
Keesokan harinya, disekolah sedang kedatangan seorang murid baru, yeoja tentunya. Dia masuk dikelasku.
"Annyeonghaseyo, Kim So Yun imnida."
Aku menatapnya, dia juga menatapku, tatapannya seperti ia membenciku. Tapi aku tidak menghiraukan hal tersebut.
"So Yun-ssi duduklah bersama Jungkook di belakang" kata Park songsaenim.
Aku melihat Jungkook yang juga melihatku. Dia tersenyum kecil tapi tidak tampak seperti senyuman aku lihat. Dia benar - benar mengerikan.