Kim Jongin namja manis itu hanya menatap sendu pantulan dirinya di kaca kamar mandi. Wajah nya pucat,mata nya sembab,guratan lelah tercetak jelas di wajah manisnya.
Jongin menghela nafasnya berat,mengepalkan tangannya kuat dan keluar dari kamar mandi menuju ruang keluarga dimana ibu dan kakaknya sedang nenonton acara komedi..
Bruk
Jongin memeluk lutut Leeteuk..
"Maaf" lirih Jongin
"Jongie" Leeteuk mengangkat bahu Jongin
"Ya Tuhan" panik Leeteuk saat melihat anak bungsu nya menangis sendu"Jongie kenapa sayang?" tanya Junmyeon panik
"Maaf hiks maaf hikshiks maafkan Jongie umma hyung"
"Putra umma" Leeteuk dengan lembut mendudukan Jongin di sampingnya memeluk Jongin erat,mengelus punggung Jongin lembut..
"Katakan pada hyung,siapa yang menganggu Jongie?" tanya Junmyeon yang sudah duduk di samping Jongin
Jongin melepaskan pelukan Leeteuk ,meredakan isak tangis dan setelah merasa lebih baik----
"Jongie hamil umma,hyung" lirih Jongin namun terdengar dengan jelas oleh leeteuk dan Junmyeon..
Hening
"Apa maksud mu KIM JONGIN" desis Junmyeon menekan nama Jongin
"Hyung" lirih Jongin menatap takut Junmyeon
Leeteuk mengatur nafas pelan,berusaha untuk tetap tenang.Meski hati nya menjerit kecewa dan sakit,meski mulut nya ingin meluapkan rasa marah nya.. Namun Leeteuk mengerti jika ia meluapkan semua amarahnya Jongin hanya akan semakin terpuruk dan semakin tersakiti. Karna sekecewa apapun Leeteuk Jongin tetap putra nya..
"Siapa? Siapa yang melakukan nya nak?" tanya Leeteuk lembut sembari mengusap air mata Jongin menatap teduh anak bungsunya..
Jongin menggeleng sebagai jawaban
"KAU" bentak Junmyeon untuk pertama kali nya ..
Jongin memeluk ibunya erat.. Ini bentakan Jongin pertama yang ia dapatkan dari Junmyeon.. Kakak nya yang berhati malaikat itu dan ini cukup membuktikan jika Junmyeon sangat kecewa dengan kesalahan yang Jongin perbuat..
"Junmyeon" tegur Leeteuk
Tingtong Tingtong
Clek
"Umma" seorang namja manis berdimple memasuki rumah dan cukup kaget saat memasuki rumah di hadapkan dengan suasana tegang ..
"Ada tamu di luar dan Yixing menyuruh mereka masuk" ucap Yixing canggung lalu memasuki ruang keluarga dan
Di saat itu pula Sehun dan kedua orang tua Sehun mengikuti Yixing memasuki ruang keluarga.
"Sehun" gumam Jongin dengan tubuh bergetar dan ini cukup menjadi jawaban bagi Leeteuk dan junmyeon siapa ayah dari Jongin ..
"Permisi" sapa Jaejoong tersenyum tulus
"Ahh iya,sikahkan duduk Tuan" balas Leeteuk ramah
"Xingie tolong buatkan minum" perintah Leeteuk"Yah umma"
"Ada apa yah?? Tuan-tuan mendatangi rumah kami?"
"Hmm ini-----------" ucapan Yunho terpotong karna kedatangan Yixing membawa minuman
"Silahkan tuan" Yixing akan berhanjak meninggalkan ruang keluarga namun tangannya di cekal oleh Junmyeon
"Bisakah ini menjadi obrolan satu keluarga?" ucap Yunho tenang.Karna Yunho cukup mengenal namja yang bernama Yixing itu.. Putra pertama dari Zhang Zhoumi rival bisnisnya..
"Kenapa Tuan Oh?" tanya Junmyeon tersenyum licik "anda takut jika putra dari rival bisnis anda mengetahui jika putra anda dengan kurang ajarnya menghamil anak orang??" pernyataan Junmyeon membuat Yunho bungkam
"Oh tunangan saya tidak selicik itu untuk mempublikasikan kepada halayak umum dan yang paling penting adalah keluarga kami tidak bisa di jadikan tahuran untuk nama baik keluarga Oh" desis Junmyeon tajam
"Anda berpikir terlalu jauh" ucap Yunho tenang "kami tulus ingin bertanggung jawab dengan kehamilan Jongin"
"Bahkan anda sudah mengetahui nama adik saya"
"Kim Junmyeon mana tatakrama mu?" tegur Leeteuk
"Aku minta maaf dan mohon restu untuk aku menikahi Jongin" Ucap Sehun tegas
"Tidak" jawab Junmyeon cepat
"Hyung" lirih Jongin mengelus lengan Junmyeon
"Jongie ingin anak Jongie memiliki appa hiks Jongie mohon hyung""Baik tapi jika dia melakukan satu kesalahan saja hyung akan membawa mu pergi" ucap Junmyeon menatap benci Sehun tanpa peduli jika Yunho dan Jaejoong ada di samping Sehun.
Hanya satu kesalahan
Plak
Sebuah tamparan keras Sehun terima dari Luhan kekasihnya
"Ck aku tidak menyangka hati mu ikut bermain dalam taruhan itu"
"Lu,itu di luar kendali ku"
"Aku tidak peduli Oh Sehun" pekik Luhan
"Lu" lirih Sehun
"Ini berakhir Oh Sehun dan mulai saat ini ayo kita bersikap seperti tiga tahun yang lalu"
"Tapi---"
Luhan menangkup pipi Sehun
Cup
Luhan mengecup bibir Sehun
"Dari awal kita adalah sahabat aku,kau dan Chanyeol. Bukankah kita berjanji tidak ada cinta di antara kita,maafkan aku yang mencintaimu Sehun sehingga kau dalam situasi yang sulit"
"Aku mencintaimu" lirih Sehun
"Cinta yang seperti apa yang kau miliki untukku??"
Sehun diam tidak menjawab
"Kita bersama sedari kecil,aku mengetahui siapa yang kau inginkan. Tapi aku selalu mengelak da-------------------"
"Aku menginginkanmu dan aku mencintaimu" tegas Sehun
"Renungkanlah Sehun" Luhan meninggalkan Sehun dengan setetes air mata
"Maaf Luhan-ah aku belum siap aku ingin melakukannya dengan orang yang benar-benar aku cintai"
"Sehun pabbo" Luhan ingat saat itu Luhan mabuk, Sehun mengatakan hal yang sangat menyakitkan.. Sehun memang mencintai nya tapi sebagai sahabat. Sehun hanya selalu mengelak perasaan yang sesungguhnya.
TBC
....
Terima kasih yang udah vote dan komen...
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Is Sick (end)
FanfictionTHE END Jongin hanya ingin yang terbaik untuk dirinya dan malaikatnya.. Sehun terpuruk dalam luka lama yang di ciptakan nya sendiri.. Fanfiction Yaoi hanya cerita kegilaan ku tanpa ada maksud apapun, jadi ? suka silahkan baca tidak suka jangan me...