Bab 8

8.8K 814 14
                                    

Hari ini minggu waktu nya untuk Jongin dan Haowen berlibur hanya berdua,begitupun dengan keluarga kecil Junmyeon. Sementara Leeteuk menikmati hari minggu dengan tenang tanpa kebisingan kedua cucunya...

Seperti hari minggu pertama mereka di Seoul,jika keluarga kecil Junmyeon memilih namsan tower berbeda dengan Jongin dan Haowen,mereka memilih berlibur ke pusat perbelanjaan atas keinginan Haowen.

Dan saat Haowen membuka pintu disana tepat di gerbang rumah mewah mereka..Haowen menatap dengan sendu pemandangan yang sering di lihatnya. Ketika Junmyeon mengendong Anson dengan sesekali Junmyeon mengelitik perut Anson,lalu di susul Yixing yang mengomel karna Junmyeon yang terus mengelitik Anson berakhir dengan cengiran khas Junmyeon kemudian menarik Yixing dalam pelukan Junmyeon mendaratkan satu kecupan di kening Yixing.

Jika boleh jujur Haowen cemburu dengan Anson yang memiliki keluarga yang lengkap. Haowen sudah berusia 10 tahun lebih 3 bulan itu,sudah cukup mengerti jika diri nya tumbuh tanpa seorang ayah.. Jika dulu Haowen menganggap Junmyeon itu ayahnya saat Haowen belum mengerti arti keluarga yang sesungguhnya,tapi tidak sekarang Haowen mengetahui jika seorang paman tidak akan pernah menjadi seorang ayah. Meski Junmyeon menyayanginya,meski Junmyeon tidak pernah membedakan barang yang Junmyeon belikan untuk nya dan Anson. Tapi Haowen menyadari Junmyeon tidak bisa Haowen miliki seutuhnya karna Junmyeon itu ayah Anson bukan Haowen.

"Prince" panggilan Jongin membuyarkan semua lamunan Haowen

"Apa Hao menunggu lama?? Mommy tadi lupa menaruh kunci mobil momny" cerocos Jongin

"Tidak masalah mom,Hao akan menunggu disini sementara mommy memanaskan mobil" ucap Haowen pelan

Jongin tersenyum mengusap lembut pipi Haowen sebagai jawaban

"Ada apa denganHaowen" batin Jongin

.
.
.
Kini mereka sampai di salah satu pusat perbelanjaan tempat pertama yang mereka kunjungi adalah Time Zone. 
Setelah mendapat sebuah id card untuk bisa memakai permainan yang ada Haowen dengan  wajah berbinarnya menarik lengan Jongin untuk memulai bermain.

Haowen sudah hampir 2 jam mengelilingi arena time zone,menaiki permainan yang di inginkannya.
Sementara Jongin meski cukup lelah menemani Haowen yang mengelilingi arena time bahkan tak jarang Haowen berlari hinga mau tidak mau Jongin ikut berlari mengejar kemana samg buah hati inginkan. Namun rasa lelah itu terbayar oleh tawa ceria Haowen. Ini sudah cukup untuk Jongin hanya ia dan Haowen.

Tapi ada kala Jongin juga tidak bisa menutup mata saat tatapan sendu Haowen mengarah kepada satu keluarga yang utuh,dimana seorang anak seumuran Haowen sedang berduel dengan ayah nya mengendarai motor serta ibu yang telaten mengabadikan lewat ponsel.

"Maafkan mommy nak" batin Jongin sakit
.
.

Saat hari minggu dimana hampir semua orang berlibur tapi ada sebagaian orang pula yang tetap harus bekerja. Dan Sehun termasuk sebagian orang itu. Atau mungkin lebih tepat nya Sehun tidak meliburkan diri.

Seperti saat ini Sehun sudah memasuki salah satu tempat pusat perbelanjaan untuk menemui pemilik nya.

"Ahjusshi tampan" teriakan seorang namja kecil menghentikan langkah Sehun untuk memasuki lift.

"Haowen" senyuman Sehun langsung mengembang saat mata menangkap sosok Haowen yang duduk anteng di salah satu resto dengan tangan melambai-lambai ke arahnya.

Dan Sehun melupakan niatan awalnya menemui pemilik pusat perbelanjaan tersebut lebih memilih untuk menemui Haowen .

"Hei pangeran tampan apa yang kau lakukan disini?" tanya Sehun saat sudah duduk di kursi tepat di depan Haowen

"Hao sedang menunggu pesanan Hao ahjusshi tampan" jawab Haowen tersenyum cerah

Dan Sehun tidak tahan untuk tidak tersenyum dan mengusap rambut Haowen lembut.

"Dengan siapa Hao kesini ?"

"Mommy.. Tapi mommy ketoilet dulu"

"Mommy? Waktu pesta Ziyu kau memanggil ibu mama,sekarang mommy?" tanya Sehun heran

"Hehe itu beda Ahjusshi tampan,mama itu kakak ipar mommy.. Kalau mommy yah mommy Hao"

"Oh haha bagitu yah.. Ahjusshi kira kau punya ibu tiri"

"Ibu tiri darimana?? Daddy saja Hao tidak punya" ucap Haowen lirih

"Maafkan Ahjusshi" Sehun mengusap lembut pipi Haowen ,merasa bersalah karna pertanyaannya..

"Tidak apa-apa Ahjusshi tampan"

Cup

Sehun mencium kening Haowen lembut

"Eh" Haowen mengerjap mata beningnya

"Hangat seperti mommy" batin Haowen

"Ahjusshi Hao sayang ahjusshi"ucap Haowen juga sayang ahjusshi

"Ahjusshi juga sayang Haowen"

"Ahjusshi tampan tulis no ponsel ahjusshi di ponsel mommy" perintah Haowen sembari menyerahkan ponsel Jongin kepada Sehun dengan password yang sudah Haowen ketik (?)

"Siap" Sehun nengambil ponsel tersebut di suguhkan dengan wallpaper Haowen dan jika saja Sehun tidak langsung menyerahkan ponsel itu,setelah Sehun mengetik nomornya. Sehun dapat melihat foto di password itu

"Hao ahjusshi harus menemui  teman ahjusshi dulu" pamit Sehun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hao ahjusshi harus menemui  teman ahjusshi dulu" pamit Sehun

"Ahhh ahjusshi" keluh Haowen

"Maafkan Ahjusshi" Sehun mengusap rambut Haowen " nanti kapan-kapan ahjusshi ajak Hao bermain oke"

"Janji?" Haowen menyodorkan jari kelingkingnya

"Janji" sehun menyambut jari kelilingki Haowen ..

"Padahal Hao ingin mengenalkan Ahjusshi tampan dengan Mommy"

"Lain kali saja oke" Sehun tersenyum tulus lalu melangkah pergi meninggalkan Haowen dan di saat bersamaan pula Jongin datang ,menatap punggung Sehun dalam.

"Orang itu mirip .................."

"Mommy laaaaamaaa" kesal Haowen saat sudah menyadari Jongin sudah berdiri di sampingnya

"Ehh pesanannya belum datang?"

"Iya" ketus Haowen

"Ehh" Jongin menyerngitkan alisnya bingung. Seingat Jongin saat Jongin meninggalkan Haowen ke toilet Haowen anteng dengan game di ponselnya.

"Gara-gara mommy lama di toilet Ahjusshi tampan pulang"

"Ahjusshi tampan?"

"Iya ahjusshi sangaaaaaat tampan,Hao ingin mengenalkan mommy denganya tapi mommy lama. Pokoknya kalau ahjusshi tampan mengajak Hao bermain mommy harus ikut ,tidak ada penolakan titik" cerocos Haowen

Sementara Jongin hanya diam dengan wajah bingung nya . semenjak kapan putranya bisa dengan mudah dekat dengan orang.. Jongin jadi penasaran dengan 'ahjusshi tampan' karna semenjak Haowen pulang dari pesta itu Haowen selalu membicarakan Ahjusshi tampan..

TBC

Makin aneh... Makin gaje...
....

Terima kasih vote dan komennya.. Karna dengan vote dan komen aku semakin semangat nulisnya..

Love Is Sick (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang