Pasangan remaja Jaehyun dan Taeyong itu hanya duduk di ruang dance dengan canggung. Cukup bingung harus memulai pembicaraan dari mana.
Hampir 15 menit tidak ada pembicaraan. Hingga salah satu dari mereka memutuskan untuk memulai pembicaraan.
"Tae baby" panggil Jaehyun pelan
"hmm" gumam Taeyong
"maaf soal waktu itu, maksudku waktu itu aku refleks memilih Kai saem. Lalu saat kau mengatakan hmm kata itu, a-aku yah aku kaget dan ----------- "
Cup
Jaehyun diam seketika saat pipinya merasakan kecupan ringan
"ouhh Tuhan jantungku" Jaehyun dengan wajah bodoh menyentuh jantung nya berdetak kencang dan rasa nya lebih hangat, nyaman dan menyenangkan. Berbeda saat pertama kali melihat Jongin, jantung nya berdetak kencang tapi tidak ada rasa seperti saat Taeyong mencium pipinya
Sementara Taeyong hanya mempoutkan bibirnya kesal. Jauh dari khayalanya,karna yang Taeyong pikirkan Jaehyun akan membalas dengan sebuah pelukan hangat, mencium err bibir nya lalu mengatakan 'Saranghae' tapi pada kenyataan nya Jaehyun menampilkan wajah bodoh dengan terus mengusap dadanya.
Duk
"awwww "
Taeyong menendang keras tulang siku Jaehyun.
"kau jahat sekali Tae baby" rengek Jaehyun
"pabbo" ucap Taeyong kesal lalu berdiri dari duduk nya bersiap meninggalkan Jaehyun
"mau kemana? " tanya Jaehyun ikut berdiri di samping Taeyong
"pulang dan tidur" sewot Taeyong
"eyyy jangan sewot dong Tae baby" Jaehyun mencubit pipi Taeyong gemas
Jaehyun tersenyum tipis, menyadari apa yang membuat Taeyong kesal.
"aku minta maaf ne" Jaehyun menangkup kedua pipi Taeyong lembut
"kau tahu?? Aku hanya bingung bagaimana aku mengatakannya padamu. Ini sedikit canggung untuk ku, maksud ku kita dari kecil adalah sahabat dan untuk memulai hubungan baru dengan status baru itu terasa sedikit aneh dan-------------------------"Taeyong melepaskan tangan yang menangkup pipinya.
"aku mengerti" lirih Taeyong menundukan kepalanya, menahan air mata yang siap menerobos keluar dari pelupuk matanya. Sakit, hati nya terasa sangat sakit,ucapan Jaehyun cukup menjadi jawaban jika hubungan mereka tidak akan lebih dari persahabatan .
Jaehyun menghela nafas nya
"aku tidak bermak----------"
"SUDAH AKU BILANG AKU MENGERTI" pekik Taeyong sudah tidak bisa menahan air matanya, sudah tidak bisa berpura-pura kuat. Tidak masalah untuk kali Taeyong memperlihatkan sisi lemahnya di depan Jaehyun.
Srak
Jaehyun menarik Taeyong dalam pelukannya, mengusap punggung Taeyong lembut.
"baby aku tidak bermaksud menyakitimu. Sumpah demi Tuhan aku mencintaimu,hanya saja aku terlalu canggung dan bingung bagaimana aku bersikap seperti kekasih pada umumnya.kau pernah bilang kan, jika kau ingin memiliki kekasih yang dewasa, romantis, perhatian. Sedangkan aku? Jauh dari kekasih idaman mu, aku bingung bagaimana harus bersikap seperti sosok kekasih idaman mu atau aku yang seperti ini"
"hikshiks pabbo hiks Jung Jae hiks hyun pabbo" Taeyong semakin terisak dalam pelukan Jaehyun.
"aku mencintaimu" Jaehyun mencium puncak kepala Taeyong ,lalu Jaehyun melepas pelukannya menangkup kembali pipi Taeyong, menatap mata Taeyong yang masih menangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Is Sick (end)
FanfictionTHE END Jongin hanya ingin yang terbaik untuk dirinya dan malaikatnya.. Sehun terpuruk dalam luka lama yang di ciptakan nya sendiri.. Fanfiction Yaoi hanya cerita kegilaan ku tanpa ada maksud apapun, jadi ? suka silahkan baca tidak suka jangan me...