Sudah satu minggu sejak Sehun menginap di rumah keluarga Kim,sudah satu minggu pula hubungan Sehun dan Jongin membaik. Meski bukan hubungan seperti sepasang kekasih tapi setidaknya mereka sudah mulai nyaman berbicara satu sama lain. Dan bagi Sehun yang penting Jongin sudah mengetahui jika Sehun mencintai Jongin. Masalah Jongin menerima atau tidak itu urusan nanti. Yang jelas Sehun akan membuat Jongin jatuh cinta pada nya lagi.
"Dad" panggil Haowen pada sang ayah mereka saat ini sedang makan siang di restaurant dekat sekolah Haowen
"Kenapa jagoan?"
"Daddy dan mommy pembohong" seru Haowen kesal
"Ehh?? Pembohong??" ucap Sehun tidak mengerti
"Iya.. Kata dad kita akan berlibur tapi sudah seminggu kita belum berlibur"
"Oh soal itu..hmm bagaimana jika sabtu malam minggu besok,kebetulan dad tidak ada perkerjaan yang penting,jadi kita ke pantai"
"Haowen mau ke kebun binatang dad"
"Oke kita ke kebun binatang"
"Yang hewan nya bukan di kandang ya, dad" pinta Haowen antusias
"Haha itu taman safari prince"
"Yes taman safari" Haowen dengan senyum mengembang
Sehun pun ikut tersenyum lebar melihat senyum putranya,karna senyum putra nya adalah salah satu sumber kebahagiannya.
Disaat mereka asyik dengan oborlan khas ayah dan anak ,serta di selingi dengan tawa mereka. Terdengar suara makian dari luar restaurant
"Anak tidak tau di untung " teriakan dari luar yang begitu keras membuat beberapa pengunjung keluar dari restaurant,termasuk Sehun dan Haowen..
"Ada apa tuan?" tanya Sehun setelah keluar dari restaurant dengan Haowen yang Sehun genggam erat.
"Itu tuan ada seorang pria mabuk dan dia menyiksa anaknya sendiri?" ucap seorang pria muda
"Kenapa tidak di tolong?" tanya Sehun lagi
"Pria itu membawa pisau"
Sehun dengan penasaran maju melihat kerumunan itu.
Dug
Sebuah tendangan keras pria itu layangkan kepada anak itu. Seorang anak perempuan seusia Haowen. Bahkan jika anak itu di rawat dengan baik ,pasti akan terlihat cantik
"Hiks appa sakit hiks" raung anak perempuan itu
Sehun mengingat kejadian di masa lalu,saat dirinya menendang perut Jongin.
"Tuan hentikan kasihan putri mu" teriak seorang ahjumma yang sudah menitikan air matanya
"Haha dia ini anak pembawa sial" pria itu menjabak rambut putrinya keras.
"Hiks hiks sakit appa hikss"
Sehun mengepalkan kedua tangannya erat,menutup mata pelan.
Sehun melepas genggaman tangan Haowen.
"Haowen masuk ke dalam restaurant"
"Tapi dad"
"Oh Haowen" ucap Sehun datar
Haowen melepas genggaman tangan sang ayah. Berjalan masuk restaurant.
"Kenapa tangan daddy bergetar dan berkeringat" batin Haowen gelisah
Setelah memastikan Haowen masuk kedalam restaurant . Sehun berjalan pelan kearah pria itu.
"Seperti kata Jongin semuanya baik-baik saja. Jongin dan Haowen baik-baik saja" batin Sehun mencoba berperang dengan rasa takutnya.
"Yang harus aku lakukan adalah menyelamatkan gadis kecil itu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Is Sick (end)
FanfictionTHE END Jongin hanya ingin yang terbaik untuk dirinya dan malaikatnya.. Sehun terpuruk dalam luka lama yang di ciptakan nya sendiri.. Fanfiction Yaoi hanya cerita kegilaan ku tanpa ada maksud apapun, jadi ? suka silahkan baca tidak suka jangan me...