Bab 12

8.1K 784 22
                                    

Untuk pertama kali bagi Sehun merasa senang saat membuka matanya. Bagaimana tidak? saat Sehun sadar ada Haowen yang tersenyum cerah kepadanya serta memberika pelukan dan ciuman untuknya.

"Ahjusshi tampan jangan sakit dong" pinta Haowen

"Ahjusshi sudah sembuh Hao,hanya sedikit pusing saja" jawab Sehun mengusap puncak kepala Haowen lembut

"Hun apa kau tahu Haowen siapa?" tanya Jaejoong

"Aku takut untuk menebaknya umma" Sehun tetap mengelus puncak kepala Haowen,sementara Haowen sendiri sibuk dengan game di ponselnya
"Aku takut" lirih Sehun "saat pertama kali bertemu hati ku yang dingin sedikit menghangat,saat aku memeluk nya rasa nya tidak sama seperti aku memeluk Ziyu dan Jackson,rasa ingin selalu dekat,rasa ingin melindungi,rasa sayang itu mengalir dengan cepat" 

"Itu ikatan batin kalian" ucap Jaejoong menatap sendu Sehun yang terlihat jelas sangat menyayangi Haowen ..

"Hao tidak mau pulang?" tanya Sehun sudah mengetahui perihal Haowen yang keluar dari rumah tanpa sepengetahuan Jongin..

Ponsel Sehun bergetar di tangan Haowen menandakan masuk.

"Ahjusshi ponsel nya bergetar" Haowen menyerahkan ponsel itu 

From: Hao Prince

Haowen bersamamu?

To :Hao Prince

Iya ..
Send

From: Hao Prince

Aku tidak bicara pun kau pasti sudah menebak siapa Haowen. Untuk hari ini Haowen bisa bersamamu,nanti siang sekitar jam 14.00 aku akan menjemput Haowen setelah pulang mengajar,nanti aku akan menunggu Haowen di reception,suruh suster yang mengantarkan Haowen,Jangan balas pesanku yang ini. Dan jangan mengatakan apapun kepada Haowen.

Sehun menghela nafas berat ..

"Siapa?" tanya Jaejoong

"Jongin membiarkan Haowen bersama kita dia akan menjemput Haowen tapi dia ingin suster yang mengantar Haowen kepadanya"

Sementara tanpa Sehun dan Jaejoong sadari,Haowen semenjak tadi menyimak obrolan Sehun dan Jaejoong. Meski tidak mengerti sepenuhya tapi setidaknya Haowen mengerti jika Mommy sudah mengenal Sehun dari dulu. Dan tugas Haowen adalah mencari tahu tentang Sehun .
.
.
.
Jongin duduk di kursi di depan reception menunggu seorang suster mengantarkan Haowen kepadanya. Jongin menghela nafasnya berat kembali mengingat obrolannya dan Luhan di sekolah .

Love Is Sick (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang