Saat Jongin dan Haowen memasuki ruang rawat Sehun. Mereka mendapati Sehun yang tertidur di ranjang rawat dengan ukuran kingsize. Dengan langkah cepat Jongin mendekati ranjang rawat tersebut yang menurut Jongin tidak seperti ranjang rawat rumah sakit pada umumnya.
"dad hiks" isak Haowen uang duduk di pangkuan Jongin.
"daddy tidur Ha----------------"
"hei jagoan daddy" ucap Sehun lemah namun tetap tersenyum lembut.
"daddy hiks daddy hikshiks" Haowen kembali menangis.
"Sehun-ah tidurlah jangan memaksakan diri" ucap Jongin khawatir saat Sehun ingin mengambil Haowen di pangkuan Jongin.
"ini sudah biasa Jongin-ah" Sehun menggengam tangan Jongin.
Jongin hanya tersenyum tipis membiarkan Sehun menggengam tangannya erat.
Jongin tidak banyak bicara untuk saat ini. Membiarkan Haowen dan Sehun bercanda di atas ranjang rawat Sehun. Entahlah Jongin tidak mengetahui apa yang sebenarnya Jongin inginkan.
Jongin tidak ingin kembali bersama Sehun tapi saat melihat interaksi Sehun dan Haowen, Jongin ingin kembali bersama Sehun. Ingin membangun keluarga yang utuh dan penuh canda tawa, Jongin ingin tinggal di rumah sederhana dengan keluarga nya itu,ingin menjadi seorang istri dan ibu yang terbaik untuk keluarganya." pilihan mana yang terbaik? " batin Jongin menatap Sehun yang tertawa lepas karna Haowen.
"jahat sekali Hao melupakan mommy" ucap Jongin mengoda Haowen
"Hao ingin bersama daddy dan mommy selamanya" ucap Haowen tidak nyambung yang membuat Jongin dan Sehun saling melirik satu sama lain.
"Hao ingin seperti Baby Anson"
Jongin memeluk Haowen erat mengerti maksud ucapan Haowen.
"prince"
Cup
CupJongin mencium kedua pipi Haowen.
"kita akan bersama selamanya ada daddy, mommy dan Hao juga" ucap Jongin dengan mata berkaca-kaca
"benarkah? " tanya Haowen memastikan
"tentu saja baby" Jongin mengusap lembut rambut Haowen "benarkan dad? " tanya Jongin mengalihkan pandangannya pada Sehun.
Sehun tersenyum menganggukan kepalanya.
"kita akan bersama selamanya, daddy, mommy dan Haowen" ucap Sehun mengusap lembut pipi Sehun.
Selamanya
.
.
.Jongin baru saja dari minimarket membeli beberapa cemilan untuk Haowen. Namun saat kembali ke ruang rawat Sehun, Jongin mendapati Haowen tertidur dengan pulas dengan punggung kecil itu di usap lembut oleh Sehun.
"Haowen tertidur sejak kapan? " tanya Jongin sembari menata cemilan yang baru Jongin beli di lemari pendingin mini.
"sejak kau pergi mungkin sekitar 1jam atau lebih, Jongin-ah lalu kenapa kau lama sekali ke minimarket nya? "
"aku bertemu teman ku yang ternyata istri nya sedang melahirkan, sekalian saja aku menengoknya dan yah kami mengobrol hingga lupa waktu" ucap Jongin kini sudah duduk di samping ranjang rawat Sehun.
"umma dan appa sudah kesini? " tanya Jongin
"umma tidak mau pulang tapi di seret appa pulang ck umma masih saja seperti itu"
"tetap saja dia umma mu Hun"
"kau memanggiku Hun" pekik Sehun senang
Jongin memutar bola matanya bosan
"jangan berting----------------"
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Is Sick (end)
FanfictionTHE END Jongin hanya ingin yang terbaik untuk dirinya dan malaikatnya.. Sehun terpuruk dalam luka lama yang di ciptakan nya sendiri.. Fanfiction Yaoi hanya cerita kegilaan ku tanpa ada maksud apapun, jadi ? suka silahkan baca tidak suka jangan me...