Fronting [Discontinued]

About Her

An original-fiction by carameltsuga;

.
     

"Butuh tumpangan?"

Bukannya menawarkan baik-baik, Kyeongjun malah menghadang seorang gadis dengan kendaraan roda dua miliknya. Menyodorkan helm dengan isyarat agar tak ada penolakan.

"Kau baru pulang?"

Gadis itu, Seonhee, menatap heran pada Kyeongjun. Hari sudah gelap, memangnya apa yang pemuda itu lakukan jam segini di sekolah? Kecuali siswa tahun akhir, sih, wajar-wajar saja. Namun, tangannya tetap terulur, meraih helm dari pemuda itu.

"Begitulah." Kyeongjun angkat bahu. "Mau langsung pulang atau...?" tanyanya pada Seonhee yang sudah duduk di belakang.

"Terserah."

.

Hening menggelayut tatkala sepasang insan itu sibuk dengan cup americano dalam genggaman. Manik mata Kyeongjun berjelajah. Menatap luas pemandangan kota yang sanggup terjangkau netra. Ketika itu pula Seonhee tiba-tiba bertanya-

"Kau... tertarik dengan anak kelas satu itu, 'kan? Choosaku Fumi."

-perihal sesuatu yang tak pernah menjadi fokusnya. Tentang seorang gadis.

Tak ada tutur kata selang beberapa menit. Tak ada frasa terucap pula protes dari pihak yang bertanya. Kyeongjun tengah berpikir, sedang Seonhee, gadis itu tak begitu menginginkan jawaban.

"Kau... cemburu, ya, Oh Seonhee?"

Kyeongjun terkikik. Seonhee menatap jengah setengah sinis.

"Benar, 'kan?"

Tak tanggung, detik itu pula siku Seonhee menghantam perut Kyeongjun.

"Ck. Wake up, Tuan Kyeongjun."

Menatap punggung gadis itu yang berlalu lantas menjauh, Kyeongjun meringis. Seniornya yang satu itu membuatnya berpikir.

Ya. Ia tertarik pada Fumi; orang yang tempo hari ditungguinya kala mentari menggantung di ujung langit. Gadis itu terlihat menggemaskan. Dengan pola tingkah yang terkadang di luar dari prediksi.

Tapi, Kyeongjunnya saja yang tidak mau memikirkan hal semacam itu terlalu lama. Ia berdecak lantas mulai merajut langkah lebar menyusul Seonhee.

"Sunbae, kau tidak marah, 'kan?"

Ia hanya tidak ingin berpikir hal yang akan lebih banyak membuang waktunya. Bagi Kyeongjun, semua hal terkait ketertarikan terhadap lawan jenis bukanlah sesuatu yang perlu dijadikan fokus. Untuk saat ini.

.fin