A Blazer

66 4 0
                                        

A Blazer

An original-fiction by Carameltsuga;

.


Min Kyeongjun tengah menikmati tidur siang di bawah pohon dengan dedaunan yang berguguran ketika Fumi datang dan duduk beberapa meter darinya. Gadis itu tak menyadari eksistensi Kyeongjun, omong-omong.


Pemuda itu bergegas bangkit dari posisi saat akhirnya sadar yang datang adalah seseorang yang ia kenal; tepatnya kerap kali ia temui seperti pagi tadi setelah kelas lab-nya.


“Kau kenap—”


Dalam hitungan detik gadis itu, Fumi, spontan bangkit dari duduknya, memutar balik badan membelakangi siapa pun yang ada di sana. 


Kyeongjun terdiam sejenak. Mencerna apa yang terjadi.


“E— eh. Kau sepertinya ingin sendiri.”


Ah itu... Kyeongjun. Ugh, haruskah senior yang satu itu melihat dia dalam keadaan seperti ini? Menangis? Fumi merutuk dalam hati.


Namun Fumi dibuat kehilangan kata ketika kemudian sesuatu disampirkan ke pundaknya; jas seragam Kyeongjun.


“Di luar sini dingin. Jangan sampai sakit, ya,” adalah ucapan Kyeongjun sembari sedikit mengacak rambut Fumi, sebelum akhirnya pemuda itu berlalu. Mencari makanan untuk mengisi perut.


Fumi takut-takut menoleh setelah meyakinkan diri bahwa pemuda itu telah berlalu. Dan benar bahwa dialah satu-satunya yang tersisa di halaman sana, selain makhluk kecil beda spesies yang berkeliaran tentunya.


"Uh, bagaimana ini?" gumamnya pelan. Jas oversized milik Kyeongjun digenggamnya erat.


Lantas kemudian Fumi menampar diri, bahwa dirinya mengukir kurva manis di wajah tanpa ia sadar, ugh, itu sedikit....


Ah, bodoh. Bodoh. Bodoh.


Dalam keadaan seperti ini ia harusnya tidak tersenyum hanya karena —tepatnya, sih, pakaian milik— pemuda itu.



.fin

Fronting [Discontinued]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang