Perlahan Edo masuk ke kamar Irish, sepi. Irish berbaring di kasurnya, tidur.
Edo duduk di samping Irish berbaring, bahkan saat tidurpun terlihat bahwa Irish sedang sedih.
Edo mengambil sebuah buku disamping Irish dan membacanya.
"Semua akan baik-baik saja Ris." Ucap Edo setengah berbisik lalu keluar dari kamar Irish.
.
."Bisa kita bicara?"
Edo mendatangi kantor keluarga Zorro. Atas info dari Rafa.
"Apa Irish menyuruhmu datang untuk menghabisiku?" Tanya Zorro dari kursi kerjanya.
"Sayangnya Irish tidak pernah memiliki pikiran selicik itu."
Zorro tersenyum miring lalu menghampiri Edo yang masih berdiri di dekat pintu ruang kerjanya.
"Jadi apa yang mau kau bicarakan?"
Edo menutup pintu ruang kerja Zorro agar tidak ada orang lain yang melihat mereka.
"Memperbaiki semuanya."
Zorro melipat kedua tangannya didepan dada, "apa yang kau tau dan apa yang bisa kau perbaiki?"
"Tentang tuduhanmu bahwa Irish membunuh kakakmu, bahkan Irish tidak pernah tahu bahwa perasaannya terbalas oleh Orion."
Smirk yang ditampilkan Zorro hilang, "apa maksudmu?"
"Aku memang tidak berhak ikut campur, tapi aku ngga bisa melihat Irish terus menerus tertekan karena tuduhanmu padanya. Irish sangat menyayangi Orion, tidak mungkin ia tega membunuhnya, dan malam Orion kecelakaan itu karena kemauannya sendiri menemui Irish."
"Kau berkata seolah kau yang paling tahu."
"Ya aku tahu, karena Orion sendirilah yang mengatakannya."
Zorro menggeram marah lalu mencengkram kerah baju Edo. "Jangan macam-macam ya! Kurang ajar sekali kau membawa-bawa nama kakakku!"
Edo mengangkat sebuah buku agenda ke hadapan Zorro. Cengkraman Zorro melonggar menatap buku itu.
"Kakakmu sendiri yang mengatakannya di sini."
Zorro mengambil buku tersebut dari tangan Edo dan membukanya.
"Sehari setelah Orion meninggal, Mamamu memberikan buku itu pada Irish."
"Irish baru saja ditinggal oleh Mamanya ketika ia bertemu Orion. Hanya Orion yang membuatnya bisa tersenyum lagi waktu itu, Irish sangat menyayangi Orion, saat Orion meninggal, Irish benar-benar seperti kehilangan kekuatannya. Apalagi saat seseorang yang memiliki wajah persis dengan Orion menuduhnya membunuh Orion, baginya seperti Orion sendirilah yang menyalahkannya."
Suasana hening. Zorro masih membaca buku ditangannya. Buku agenda milik kakak kembarnya yang berisi pesan-pesan untuk Irish yang belum pernah diberikan pada Irish semasa hidupnya.
Ungkapan hati Orion untuk Irish semua tertulis disana.
Irish terima kasih ya sudah mau menjadi bagian dari kebahagiaanku selama ini, malam ini saat camp sekolah aku ingin mengungkapkan perasaanku yang sebenarnya padamu. Tentang Zorro, kamu jangan khawatir, dia anak yang baik, suatu saat pasti dia akan menerima keberadaanmu dan menyayangimu seperti aku juga menyayangimu. Terima kasih sudah bersabar untuknya, terima kasih sudah menyayanginya seperti adikmu sendiri.
Zorro menutup buku agenda ditangannya setelah membaca pesan terakhir Orion sebelum meninggal.
"Ini milik Irish, kembalikan padanya." Edo menerima buku itu kembali lalu membalikan badan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pluviophile
Romance"Kamu adalah pelangi indah yang muncul ketika hujan reda. Tidak akan kubiarkan seorangpun membuat warna indahmu pudar."