___________________________Happy Reading____________________________
Fafa sudah sampai didepan rumahnya.
"Assalammualaikum" ucap Fafa dari depan rumah
"Wa'alaikumsalam" jawab Mama dari dalam rumah
Fafa masuk ke dalam rumah dan langsung menemukan Papa nya di ruang keluarga
"Lho, Papa udah pulang?" Fafa bingung
"Iya, tadi kan Papa udah bilang kalo Papa cuma mau meeting doang, jadi karna udah selesai. Ya... Papa pulang lah" jelas Papa
"Owh.." ucap Fafa
"Yaudah, Fafa kekamar ya pa"ucap Fafa"Tunggu dulu Papa mau ngomong sesuatu sama kamu" ucap Papa menghentikan langkah Fafa
"Kenapa, pa?" ucap Fafa bingung
"Nanti malem kamu ikut kerumah temen Papa yang kemarin Papa bilang, ya" ucap Papa
"Yeh, si Papa. Aku kira serius, ternyata cuma ngomong gitu doang. Aku udah panik tuh padahal"
"Lagian kamu, belum apa-apa udah panik" ucap Papa
Fafa hanya cengengesan sambil menuju kekamarnya, meninggalkan Papa di ruang keluarga
#KamarFafa
"Emh... Ngapain ya?" Fafa bingung sendiri mau ngapain didalam kamarnya
"Ganti baju, sholat, abis itu keluar buat makan"
* * * * *
Fafa sudah selesai sholat dan sudah keluar dari kamarnya.
#RuangMakan
"Hai, Ma"
"Hai, juga sayang. Kamu mau makan ya" tebak Mama, dan tentu saja itu benar
"Hehe, iya Ma" jeda
"Hari ini Mama masak apa?" tanya Fafa"Cuma masak Fried Chicken doang, kamu mau kan?"
"Iya, gapapa kok. Lagipula aku udah laper banget" ucap Fafa sambil cengengesan
"Lho, emang kamu gak makan disekolah?"
"Enggak, kan aku lagi ngirit uang buat beli HandPhone baru" jawab Fafa
"Jadi bener nih mau beli HP baru?" tanya Papa yang baru saja sampai di ruang makan
"Ya bener lah pa, soalnya temen-temen aku itu pada aktif di sosial media. Dan keseringan kasih info pake sosmed, jadi kalo yang gapunya harus sering-sering nanya sama yang punya sosmed. Kan, cape" jelas Fafa
"Oh yaudah tetep rajin nabung ya, biar cepet beli HandPhonenya"
"Oke Pa"
"Yaudah makan dulu, yu" ajak Mama
* * *
Fafa's POV
Maghrib pun tiba aku, Mama, dan Papa sedang melaksanakan sholat Maghrib berjamaah.
Selesai sholat, Papa kembali mengingatkanku agar bersiap-siap.
"Fafa, Mama kalian siap-siap ya" jeda
"Kita akan kerumah temen Papa sebentar lagi. Sekalian makan malam disana" ucap Papa mengingatkan. Asal kalian tau aku cape denger itu dari Papa, Huh..."Pa, aku gausah pake gaun-gaun segala macem kan?" tanyaku membuat Papa dan Mama tertawa. Aku tau, mana mungkin pake gaun segala, kan cuma makan malem doang
"Ya enggak lah sayang, kamu ada-ada aja" ucap Papa
"Ya... Aku cuma pastiin aja, biar gak salah kostum" aku beralasan
* * *
Aku sudah siap, begitu juga Papa dan Mama. Kalau Papa sih gausah ditanya, daritadi itu dia ngomel-ngomel mulu karna aku sama Mama lama. Kami pun menuju mobil.
Kami sudah ada didalam mobil. Bersiap menuju rumah temen Papa itu. Mesin mobil sudah menyala, dan... Berangkat....
#Sampai
Kami sudah sampai didepan sebuah rumah yang cukup besar. Rasanya aku mengetahui rumah itu, tapi aku pikir mungkin cuma sama.
Papa langsung mengucapkan salam
"Assalammualaikum" Papa mengucap salam. Tidak lama kemudian..."Wa'alaikumsalam" Jawab seseorang dari dalam rumah tersebut
Orang tersebut membuka pintu rumahnya dan keluar.... Ternyata orang tersebut adalah....
*
*
*
*
*
*
*
*
*Om Fadhil... Pantes aja aku tau rumahnya...
"Hadeuh..."
"Kamu kenapa?" tanya Papa kepadaku
"Ih Papa, aku kira udah sampe rumah temen Papa. Pantes aja tadi pas sampe aku kayak tau rumahnya... Orang rumah om Fadhil, ya aku taulah" dumel ku
"Emang kamu mau cepet-cepet ketemu temen Papa kamu ya?" tanya om Fadhil
"Yaiyalah, aku penasaran siapa sih orangnya yang bikin Papa greget banget pengen dateng" ucapanku mengundang tawa mereka
"Yaudah sih, Papa kan kesini mau kasih berkas hasil meeting tadi pagi ke om kamu" jelas Papa
"Mana aku tau, Papa aja gak kasih tau aku kalo pengen kerumah om Fadhil dulu" omelku
"Yaudah, Fadhil kami pergi dulu ya, sang ratu sudah marah" ucap Papa dengan nada mengejekku
"Iya, bisa hancur dunia kalau ratu sudah marah" tambah om Fadhil
"Ih, om Fadhil bukannya tolong aku malah sama aja kaya Papa" ucap ku dan langsung masuk kedalam mobil menemani Mama
Pantes aja tadi Mama nggak mau turun.
#mobil
"Kamu kenapa sayang? Terus tadi ngomongin apa sih, kok kayaknya seru banget"
"Auah, itu mah cuma seru buat Papa sama om Fadhil doang" jawabku
Papa pun langsung masuk ke dalam mobil sambil terus tertawa.
"....
Hahahhahhaha....
Kasian ya, si Fafa
Nikmati. Oke!!Hargai 695 kata yang author ketik dengan cara vote dan comment...
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Yang Aneh
Teen FictionAku kesal. Tapi, dilubuk hatiku yang paling dalam aku sangat senang, karena Rafa bisa tersenyum lagi bahkan meledekku. * * * Setelah mendengar penjelasan dari Mama, Papa, Umi dan Abi. Sekarang aku mengerti... 'Aku pernah suka sama Rafa, dan pernah k...