Senyumanmu, Tangisanmu Ooo
Senyumanmu, Tangisanmu Ooo
Berkali ku mencoba lup..
"Sayang cepetan dong" ucap seseorang menghentikan lamunan seorang gadis. Gadis itu mematikan suara yang terus keluar dari handphonenya.
Dia mengambil kopernya, dan segera keluar dari kamarnya. Menuruni tangga dan segera menemui seseorang yang memanggilnya tadi.
"Kenapa, Ma?" gadis itu bertanya kepada Mamanya, yang memanggilnya tadi.
"Itu, temen-temen kamu udah dateng. Kamunya lama banget" ucap Mama dengan nada yang sedikit gemas
"Lho, emang iya?"
"Assalamualaikum Tante" ucap 3 orang gadis, yang baru saja masuk kedalam rumah
"Wa'alaikumsalan. Tuh kan"
"Woah, Fafa udah rapi. Tumben biasanya kan lemot" ucap seorang gadis, kepada Fafa, gadis yang baru keluar dari kamarnya.
"Apaan sih Dil, aku mulu" balas Fafa tak terima, kepada Dilla, gadis yang baru saja meledeknya.
"Aunih Dilla, gimana sih"
"Heh, diem kamu Fin" geram Dilla kepada Finda
"Ih kalian apaan sih, ada Mamanya Fafa juga. Ini lagi si Fafa, jangan ngelamun oi" ucap Febri menghentikan aksi Dilla dan Finda serta menyadarkan Fafa, yang baru saja melamun tanpa sebab.
"Eh, ayo berangkat. Ma aku berangkat ya" Fafa salim ke Mamanya diikuti ketiga sahabatnya.
"Iya, inget kalian bebas dari pengawasan orang tua, tapi bukan berarti kalian boleh masuk ke pergaulan bebas" ucap Mama mengingatkan.
"Tenang aja Tante, kita juga nge-kost di tempat Tantenya Fara kok, tetep ada pengawasan" ucap Febri memberi tahu.
"Yaudah bagus kalo gitu"
"Assalamualaikum" ucap Fafa dan ketiga sahabatnya, seraya keluar dari rumah Fafa.
Diluar mereka sudah disambut dua mobil.
"Aku naik mobil siapa nih?" tanya Fafa
"Mobil Fardit aja, biar bareng aku" usul Dilla
"Tapi Finda gaboleh di mobil Fardit juga" ucap Febri, sambil menunjuk kearah Finda.
"Loh, kenapa?!!" ucap Finda tak terima
"Tadi aja pas mau kesini, kalian berdua satu mobil, dari berangkat kalian udah berantem aja"
"Kenapa ga Dilla aja?" ucap Finda yang masih tak terima
"Ga! Ga mau!!" setelah mengucapkan itu Dilla langsung menarik tangan Fafa dan berlari kearah mobil Fardit bahkan langsung masuk, dengan sedikit memaksa Fafa untuk ikut masuk.
"Ih curang banget sih itu anak" geram Finda
"Udah masuk mobil Fara sana" ucap Febri yang kemudian menyusul masuk kedalam mobil Fardit.
Dan jadilah, dimobil Fardit ada Fafa, Dilla, Febri, Dwari dan Fardit tentunya, sementara dimobil Fara ada Finda, Dwi, Wulan, Jauzaa dan Fara tentunya. Tentu kalian mengenal siapa mereka bersepuluh.
* * *
Dimobil Fardit...
"Finally, kita diizinin kuliah di UMS. Itu juga karena tahun kemaren kita yang kompak gamau kuliah kalo ga di UMS, dan juga karena ada kost-an Tantenya Fara. Kalo ga ada mungkin kita ga akan kuliah" ucap Febri
"Eh, kira-kira Tantenya Fara galak ga ya??" tanya Dilla yang disambut tawa oleh Dwari dan Febri.
"Emangnya kenapa Dil, kamu takut?" tanya Dwari sambil menghentikan tawanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Yang Aneh
Teen FictionAku kesal. Tapi, dilubuk hatiku yang paling dalam aku sangat senang, karena Rafa bisa tersenyum lagi bahkan meledekku. * * * Setelah mendengar penjelasan dari Mama, Papa, Umi dan Abi. Sekarang aku mengerti... 'Aku pernah suka sama Rafa, dan pernah k...
