Apabila takdir telah berkata
Maka sesungguhnya
Tak ada yang dapat
Menyangkalnya⭐⭐⭐
"Apa? Putus?"
"Aduh! Pelan-pelan dong ngomongnya."
"Leony sayang.. Demi apapun pertimbangkan hal ini, hubungan kalian terjalin bukan dalam waktu singkat."
Leony hanya terdiam.
Ya, Leony Fazka Brenzaki, nama gadis yang sedang dalam keadaan galau luar biasa dikarenakan sebuah hubungan yang menurutnya aneh. Kenapa? Karena, jujur saja dia tidak pernah hangout dengan kekasihnya, selain itu jika bertemu pun hanya berbalas sapa. Chattingan saja jarang apalagi beradu suara melalui telepon, hampir tidak pernah.
Akhir-akhir ini ia mulai merasa ada yang mengganjal dalam hatinya dikarenakan 'hubungan aneh' ini. Ia sering mengeluh pada Nala, sahabatnya. Dan tanpa pikir panjang berkata bahwa ia ingin mengakhiri hubungannya. Namun selalu ada perkataan Nala yang membuatnya berpikir dua kali untuk mengambil keputusan itu. Seperti saat ini, saat ia sudah tidak ada mata pelajaran kuliah dan memutuskan pulang bersama Nala dengan berjalan kaki.
"Leon, Jeff adalah laki-laki baik. Dia lelaki yang taat walau nama dia agak ke barat-barat an mungkin. Ah, aku bercanda. Kalau kamu ngeluh gara-gara hubungan kalian seperti tak ada kemajuan, kayaknya itu salah. Karena setiap insan pasti memiliki cara tersendiri untuk mencintai." Nala panjang lebar memberi wejangan pada Leony yang sudah seperti adik baginya.
"Iya. Kamu udah sering ngomong ini, Nal." Leony berkata sambil berpikir.
🍂🍂🍂
Ketika sampai di rumah, tanpa sadar Leony langsung berlari menuju kamarnya yang berada di lantai 2 dan mengabaikan kedua orang tuanya yang menatapnya dengan tatapan heran.
Entah mengapa, ketika membuka pintu kamarnya, hawa dingin seakan menusuk kulit putihnya yang hanya terbalut kaos tipis lengan sesiku berwarna putih yang dipadukan dengan jogger pants hitam. Hari ini Jogja memang dingin karena hujan semalaman, tapi sepertinya dingin yang dirasakan Leony saat ini bukanlah dingin karena faktor Jogja terguyur hujan, melainkan karena hatinya.
Leony berjalan perlahan menuju kasurnya yang saat ini tertutupi sprai abu-abu berpadu hitam dan putih. Ya, Leony monochrome holic. Dan itulah salah satu alasan yang membuat Jeff jatuh hati padanya. Jeff yang mengatakan itu pada Leony ketika dengan semangat Leony menceritakan tentang dirinya pada Nala-teman barunya, di hari dimana Ospek berakhir.
Di taman fakultas. Leony dan Nala sedang duduk bersantai di hamparan rumput taman fakultas.
"Apa makanan kesukaanmu?" Leony dengan semangat menanyakan hal itu pada Nala, teman barunya.
"Aku suka nasi goreng. Kenapa? Kau mau membuatkanku nasi goreng?" Tanya Nala setengah bercanda.
"Iya. Aku suka memasak." Kata Leony semangat.
Nala hanya nyengir karena sedikit tidak percaya pada gadis yang kelihatan manja dari tingkahnya itu.
"Jangan memasang ekspresi seperti itu. Kau harus mencoba masakanku dulu baru boleh menilainya." Terang Leony.
"Iya. Nanti masakin yang enak ya. O iya, apa warna kesukaanmu, Leon?" Tanya Nala.
"Aku suka monochrome. Karena warna itu membuatku tenang layaknya hanyut dalam sungai susu yang lembut." Terangnya dengan mata berbinar-binar tanpa diminta menjelaskan oleh Nala.

KAMU SEDANG MEMBACA
Hello From Me
RomanceSemua tahu bahwa cinta gak pernah terduga.. Cinta bisa membawa kebahagiaan Cinta juga bisa membawa kekecewaan Namun hakikat cinta adalah kebahagiaan itu sendiri Jikalau kecewa yang didapat, bukanlah cinta penyebabnya Melainkan bagaimana kita mencint...