Kujajah benua
Kusebrangi lautan
Demi mimpi
Yang ingin segera diwujudkan⭐⭐⭐
Penerbangan yang panjang. Namun tak benar-benar panjang karena Leony menghabiskan sebagian besar waktunya melintas di udara untuk melamun.
Kejadian semalam masih terekam dengan sangat jelas di kepalanya.
"Tutup matamu. Jangan dilihat. Jangan pernah peduli dengan hal semacam ini di kota besar seperti Paris." Leony mengenali suara ini.
Tangan ini masih setia menutup mata Leony. Tubuh Leony bergetar. Karena takut dan kedinginan. Ia tak tahu pemandangan apa yang sebenarnya ada di depannya hingga lelaki ini menghentikan niatnya utuk melihat ke dalam kegelapan sana.
Cahaya segera menelisik ke dalam mata Leony saat tangan itu melepas dan membiarkan Leony mendapatkan kemampuan melihatnya kembali. Leony segera berbalik dan mendapati lelaki itu berjalan menjauhinya.
"Bang Ilham." Leony memanggil nama itu dengan lirih.
Lelaki itu menghentikan langkahnya dan berbalik. Ia masih dapat mendengar suara Leony karna ia belum melangkah jauh dari Leony.
"Verlian." Lelaki itu menyebut sebuah nama. Leony memasang wajah tak mengerti ditandai dengan jidatnya yang berkerut.
"Itu namaku." Setelah mengucap sebaris kalimat tadi, ia segera pergi meninggalkan Leony yang masih berpikir keras.
"Nala. Aku mau tanya." Leony menghentikan lamunannya dan menoleh pada Nala yang ada di sampingnya.
"Apaan?"
"Bisa nggak sih, orang yang udah meninggal hidup lagi tapi dengan segala kehidupan dia yang berbeda?" Tanya Leony penuh keraguan.
"Aneh deh kamu tanya begituan. Bisa kali, reinkarnasi kaya di drama korea dan novel-novel. Harusnya kamu tahu donk. Kamu kan penggemar novel dan drakor." Canda Nala.
Leony memasang tampang muka sebal karena Nala tidak menjawab pertanyaannya dengan serius. Ia mengalihkan pandangannya ke jendela pesawat yang menyuguhkan pemandangan berdominasi biru dan hijau. Indah.
🍂🍂🍂
"Jeff..." Leony memanggil nama lelaki yang kini sedang duduk bersamanya di perpustakaan.
"Hmm." Jeff hanya bergumam lalu menoleh pada Leony.
"Aku punya sesuatu." Kata Leony sambil mengeluarkan sesuatu dari dalam tasnya.
Jeff hanya mengerutkan kening, menandakan bahwa ia tak mengerti maksud dan apa yang akan dilakukan Leony.
Leony mengeluarkan sebuah buku. Buku itu tidak tebal seperti buku yang biasa Jeff baca. Namun Leony berharap apa yang menjadi judul dan isi buku itu dapat mengungkapkan harapan Leony.
Jeff menerima buku yang Leony berikan.
"Apakah Aku Tetap Saudaramu?" Jeff membaca judul yang tertera di sampul depan buku tersebut lalu menoleh pada Leony.
"Makasih, Leon." Kata Jeff sambil tersenyum.
Leony membeli buku itu di Paris, malam sebelum ia kembali ke Indonesia. Tepatnya sekitar setengah tahun yang lalu. Sebenarnya ia hendak memberikannya langsung setelah pulang dari Paris. Namun ia ragu dan terus menunda niatnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Hello From Me
RomanceSemua tahu bahwa cinta gak pernah terduga.. Cinta bisa membawa kebahagiaan Cinta juga bisa membawa kekecewaan Namun hakikat cinta adalah kebahagiaan itu sendiri Jikalau kecewa yang didapat, bukanlah cinta penyebabnya Melainkan bagaimana kita mencint...