Prolog

28 7 3
                                    

Surat ini
Masih setia kusimpan
Masih ada
Masih bersih walau warna kertasnya telah menguning

Masih setia membuat jantungku berdebar setiap membacanya
Masih setia mengingatkanku tentang dia

Entah ada apa di dalam kertas ini
Mata ini selalu rela menghabiskan airnya untuk berlinang di pipiku
Masih ingatkah kau padaku?
Apakah Dia masih berkehandak untuk merubah semua yang telah terjadi?

Wahai hembus angin
Wahai daun hijau yang senantiasa hijau
Wahai engkau yang di sana
Jantung ini masih berdetak untukmu

Hello From MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang