WRD

24K 918 23
                                    

WRD adalah sebuah tempat les SD, SMP, dan SMA. Tempat itu dibuka pukul tiga sore sampai tujuh malam. Tiap hari selalu ramai murid berdatangan dari sekolah-sekolah yang berbeda.

Gedung WRD berlantai dua dengan beberapa kelas di tiap lantainya. Ketika jam buka WRD selalu ramai dengan canda tawa dan sorak sorai murid-murid yang terkadang membuat telinga terasa panas mendengarnya.

Namun ketika semua kelas telah usai dan pintu mulai di tutup. Tak ada satupun yang tahu apa yang terjadi di sana.

Namaku Ana, aku murid baru disana. Pertama kali seorang temanku mengajakku mendaftar. Awalnya aku tidak mau, namun karena melihat nilai-nilaiku, akhirnya aku mengikuti temanku. Sebut saja namanya Linda.

Linda dan aku berada di kelas E di WRD. Diajar oleh seorang guru yang sudah lama mengajar Linda. Cerita tentang WRD tak pernah ada yang tahu. Bahkan ketika pertama kali aku mulai belajar disana.

Beberapa bulan telah kulewati di sana. Akupun mulai akrab dengan guru-guru yang ada di WRD. Terutama guru yang mengajarku di kelas E.

Hingga suatu ketika aku sampai terlebih dahulu di kelas. Aku duduk menunggu Linda. Guru di kelas E bernama ko Roy. Guru WRD dipanggil dengan sebutan koko (kakak). Dia sedang mengajar 2 murid yang lain.

Ko Roy suka bercerita. Tak ada yang percaya dengan cerita-ceritanya yang seakan seperti dongeng. Namun perhatianku mulai terusik ketika ko Roy bercerita tentang sesuatu yang ada di WRD.

"Dulu ada seorang anak namanya Mey Chan. Dia anak yang baik. Mama papanya pergi ke luar negeri. Mey chan kemana-mana bersama susternya. Hingga suatu hari ketika dalam perjalanan ke WRD sebuah kecelakaan mobil merenggut nyawanya dan hingga saat itu terkadang ada seorang murid yang masuk dan belajar di sebuah kelas di WRD namun tak ada yang mengenalinya." Cerita ko Roy yang diceritakan dengan nada dan mimik wajah yang seperti sebuah kenyataan.

"Ko jangan nakutin anak kecil napa?" Kataku memotong cerita itu. "Hahaha sorry sorry, aku tidak pernah bohongin anak kecil na" jawabnya. "Lha tadi apa?" Jawabku. "Itu cuma cerita saja" katanya.

Setelah itu ko Roy tidak pernah lagi terlihat olehku bercerita tentang hal tadi. Namun sesuatu terlihat menjadi nyata tatkala di suatu malam setelah selesai kelas. Aku tidak sengaja meninggalkan bukuku di kelas. Hal itulah yang membuatku kembali lagi kesana. Lantai 2 WRD

The Last Student (murid terakhir)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang