22. Hal yang tak terduga

61 4 1
                                    


Setelah dia mengakhirinya
Aku lega
Tapi aku tidak tahu
Apakah aku sanggup
Melihat mereka bersama

[Rahma]

___________________________________

Rahma sedang membereskan kamarnya sambil mendengarkan lagu K-pop yang sedang tren saat ini.

Cheer up baby
Cheer up baby

Tubuhnya bergerak sesuai dengan tarian lagu itu dan juga ia menyanyikannya dengan riang.

Farius heran mendengar musik yang asing di telinganya apalagi musik itu diputar dengan keras. Farius dengan langkah yang berat terpaksa menghampiri asal muasal musik itu.

"Astaga Rahma!? Kau memutarnya terlalu keras!" ucap Farius kesal dan gemas.

Rahma menoleh acuh, lalu ia menjulurkan lidahnya mengejek. "Tidak mau!"

Farius marah, ia menghampiri Rahma dengan cepat lalu ia mencoba merebut remote TV yang ada di tangan Rahma.

Tapi Rahma menghindar dan mencoba kabur, terjadilah aksi kejar-kejaran mereka.

Rahma buru-buru keluar dari kamar dan bersembunyi di balik sofa. Farius mengejarnya. Ia tahu jika Rahma bersembunyi di balik sofa itu. Farius memelankan suara langkahnya dan mengendap-endap menghampiri Rahma.

"Duarrr!!" Farius menepuk punggung Rahma yang sedang berjongkok.

Otomatis Rahma berbalik dan terkejut, pantatnya menyentuh lantai dengan keras, ia kesakitan.
"Aish, ya! Sekkia! (Brengsek)" umpat Rahma pada Farius, ia mengusap pantatnya sakit.

Farius terdiam, ia tidak mengerti apa yang diucapkan Rahma.

"Apa yang kau katakan?" tanya Farius sambil berjongkok menyetarakan tinggi mereka.

"Aku tidak akan memberi tahumu!"

Rahma dengan cepat mendorong Farius, hingga Farius terjungkal tapi Farius menarik Rahma dan mereka terjatuh bersama. Kepala Rahma menyentuh dada bidang Farius, terdengar suara detakan jantung di sana.

Rahma tersadar, ia langsung mengangkat tubuhnya. Begitu juga dengan Farius. Posisi mereka sangat dekat. Rahma berada di pangkuan Farius. Pandangan mereka sangat dekat, mata mereka melihat satu sama lain, hembusan napas mereka beradu hangat. Mereka terdiam beberapa detik mengagumi satu sama lain.

Wajah Farius mendekat, mata Rahma menutup dengan sendirinya.

Happ!!!

Farius mengambil remotenya, Mata Rahma langsung membuka kesal.

"Kau kira aku akan menciumu? Huee," ucap Farius sambil menjulurkan lidahnya, seketika Farius berdiri.

"Ih awas ya!!" teriak Rahma kesal.

Farius segera pergi ke kamar Rahma, ia langsung mematikan musik yang mengganggunya itu. Rahma mengejarnya.

"Kesinikan Farius, itu punyaku!?" bujuk Rahma pada Farius

"Tidak, habisnya kau tidak mendengarkan ku."

My Love Is YoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang