Rahma terburu-buru berdandan dan meyiapkan diri, Rizal datang lebih awal membuat Rahma kaget. Ia bahkan tidak sempat memilih baju.Ia hanya mengenakan baju yang pertama dilihatnya dan memakainya. Pakai rok rempel selutut warna toska dan baju bergaris hitam putih, juga jaket yang senada dengan roknya.
Setelah semuanya siap, Rahma menghampiri Rizal yang sudah menunggu dari tadi dekat mobil. Rahma terlihat cantik meski pakai baju apapun.
Rahma keluar, Rizal menatapnya tanpa berkedip. Rahma merasa malu ditatap seperti itu pipinya merona."Kau sangat cantik ..."
Rahma hanya tersenyum mendengar pujian darinya, Rizal membuka pintu mempersilahkan Rahma masuk kedalam mobilnya. Mereka berdua diam selama perjalanan, Rizal menyalakan radio supaya tidak canggung.
***
Rizal mengajaknya ke Trans Studio Bandung, salah satu theme park terbesar di Indonesia. Berbagai wahana yang mengacu adrenalin ada disana mulai dari Yamaha Roaling Coaster, yang mampu melesat 120 KM/jam dalam 3,5 detik.
Giant Swing, ayunan pendulum raksasa yang berputar-putar pada ketinggian 18 meter.
Indosat Vertigo Galaxy, kincir angin raksasa yang berputar 360˚ secara vertikal.
Negeri Raksasa, yang menjatuhkan pemain dari ketinggian 20 meter.
Dunia lain, tempat penuh misteri dan menyeramkan.
Sky Pirates, menaiki kapal bajak laut untuk berkeliling Trans Studio Bandung. Dan masih banyak lagi.
Rizal menggenggam tangan Rahma tersenyum. Jantung mereka berdebar-debar mendengar banyak suara, ada yang tertawa, menjerit, dan menangis. Semuanya tercampur aduk.
Mereka telah mengatur wahana apa saja yang akan mereka naiki. Karena Rahma suka wahana yang menantang jadi mereka mulai dari Roaling coaster. Rahma tanpa takut menaikinya dengan Rizal di sebelahnya.
Mereka tenang awalnya tapi setelah keretanya melaju mulai degupan jantung mereka menaik merasakan keseruan. Rahma berteriak keras ketika kereta mencapai klimaks di kecepatan yang tinggi. Rizal yang asalnya ingin kelihatan cool, gak bisa menahan teriakannya.
Akhirnya setelah beberapa menit kereta berhenti. Mereka berdua menenangkan diri menghirup oksigen sebanyak-banyaknya. Dan tertawa senang.
***
Semua wahana sudah mereka naiki kecuali wahana untuk anak-anak. Rahma ingin ke toilet sebentar, Rizal mengantarnya dan menunggunya di depan toilet.
Ia menjaga barang-barang Rahma. Rizal tertarik dengan Hpnya Rahma. Ia membukanya iseng, matanya terbelalak. Ia melihat wallpaper-nya, foto Rahma dan Fairus.
Rizal heran apakah ini alasan Rahma menolaknya. Rizal terus memikirkannya. Kenapa bisa Rahma bersama Farius. Rizal tahu sedikit tentang Farius, ia itu anaknya misterius, tak begitu peduli dengan orang yang di sekitarnya, bahkan Rizal sekarang jarang melihatnya.
Tapi kenapa Rizal harus melihatnya pas bersama Rahma di foto itu. Membuat Rizal pensaran.
Rahma datang dan mengambil barang-barangnya, Rahma tidak lihat kalau Rizal memainkan Hpnya. Rizal serasa kesal melihat foto tadi. Ia sekarang jadi bad mood gara-gara foto itu. Karena hari sudah malam. Mereka mengakhirinya dengan foto selfie bersama. Rizal memakai Hpnya untuk berfoto bersama, Rahma memasang wajah imut.
Cup
Rizal mencium pipinya, darah Rahma berdisir merasakan hal aneh dalam dirinya. Rahma menatap Rizal bersiap untuk marah.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Love Is Yours
Teen FictionPenasaran? Langsung baca aja, lalu tinggalkan vote dan komentar 😄