11

64 11 1
                                    


Memang cinta itu rumit
Cinta yang kita inginkan pergi
Dan cinta lain datang
Meskipun tidak diinginkan
Setidaknya kita menghargainya
Yang susah payah untuk meraih kita

Rizal bimbang dengan hatinya, ia bingung siapa yang disukainya sekarang. Naya atau Rahma, ia menatap keduanya yang sedang makan bersamanya di kantin.

“Farius...!!!” semua gadis berteriak, dan mengejar-ngejar Farius kemanapun ia pergi.

Sekarang ia sangat populer sekali setelah penampilannya di event minggu kemarin.

Semua orang menoleh padanya. Ia tidak ikut debut dengan teman-temannya, karena dari awal ia hanya ingin membantu temannya bukan mau debut.

Farius mencoba menghindar dari gerombolan gadis itu. Ia benar-benar muak, bisa-bisanya mereka mencubit dan mencium dirinya seenaknya. Ia harus cari cara agar mereka tidak mengganggunya lagi.

Entah bagaimana Farius jadi artis, media langsung memberitakan dirinya. Jadi sekarang ia mendadak jadi artis, fans-nya juga ada yang berkumpul diluar sekolah ingin bertemu dengan Farius.

Padahal di negara lain menjadi artis itu susah, pertama mereka harus di training dulu lalu debut, kalau di Indonesia yang membuat sensasi juga bisa jadi artis, aneh memang.

Farius melihat Rahma, ia punya ide. Farius berlari kearah mereka lalu memegang pinggang Rahma.
“Jangan mengikutiku! Aku sudah punya pacar!” teriak Farius pada para gadis, ia langsung mematahkan hati para gadis itu, Rahma mendapat tatapan sinis dari mereka semua.

“A-aku bukan pacarnya!”

Farius shock mendengarnya. Rahma benar-benar tidak peduli padanya.

“Lihat ini,” ia menunjukan Hp Rahma dan Hpnya. Terlihat foto wallpaper yang sama. Membuat fans-nya percaya. Rahma tidak terima, ia menatap Farius sinis. Farius hanya bisa memohon dengan kode kepadanya. Rahma mengerti, kalau dilihat-lihat Farius kasihan juga di ikuti terus fans-nya.

“Kalian boleh mengganggu Farius, jika ada acara jumpa fans. Nanti Farius akan menjadwalkannya”

Farius matanya terbelak, Rahma bukannya membantu malah memperunyam. Para gadis semuanya bersorak dan bertanya kapan diadakannya jumpa fans.

“Nanti setelah pulang sekolah, jadi jangan mengganggunya dulu sekarang.” Rahma mengambil nampan dan Hpnya lalu meninggalkan Farius sendirian dengan kebingungan.

***

Farius tidak mengerti setelah para gadis tidak mengganggunya, sekarang para wartawan terus ingin menemuinya.

Farius tadi keruangan kepala sekolah, mencoba membujuk kepala sekolah untuk tidak membiarkan para wartawan masuk ke sekolah.

Tapi sekarang mereka semua ada di hadapannya. Terpaksa dirinya diwawancara. Selama satu jam berturut-turut.

Ia sekarang benar-benar lelah, Farius tidak menyangka jika kehidupannya yang tentram akan jadi seberisik ini. Ia kira urusannya telah selesai tapi karena Rahma mengumumkan jumpa fans, Farius terpaksa tinggal lebih lama di sekolah padahal sudah petang.

Rahma melihat Farius dari kejauhan, ia tidak menyangka Farius jadi sangat terkenal sampai siswa sekolah lain datang kesini. Farius masih belum merubah rambutnya yang putih, mungkin ia memakai pewarna yang tahan lama.

My Love Is YoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang