part 10

147 10 0
                                    

      ←●←Happy Reading→●→








.
.
.

Redupnya sang surya, akan dingantikan oleh rembulan yang selalu setia menunggu gelap nya malam.
   Hembusan aingin terasa menusuk tulang rusuk, tak sengan hembusan angin menerbangkan helaian rambut hitam tak beraturan.
Gadis cantik termenung di atas balkon rumah mewah nya memandang lurus dengan pikiran yang melayang-layang.
"Maafin gua key" satu kalimat terlontat dari mulut kecil nya terlihat ada rasa sakit dari nada kalimat tersebut.
"HHH~ gua bingung harus percaya siapa??" Ucap nya kepada diri nya sendiri.
"Entah gua harus percaya lo apa arlond! Walau gua tau lo key, lula dan geng semprul itu benci sama arlond! Tapi arlond sangat baik ama gua, dan hal tersebut membuat gua ragu untuk percaya arlond itu licik" ucap gadis ini kembali,
"Tapi dengan gua mempercayai arlond baik, semakin lo semua menjauhi gua!" Ucap gadis ini tak terasa air matanya menetes di pipi chabi nya.
.
.
   Di sisi lain cowok ganteng ini termenung di samping tempat tidur nya, entah apa yang dipikirkan nya yang pasti masalah hati tak bisa dipungkiri.
"Keyla! Kapan lo mandang gua!" Ucap cowok ini tertunduk.

"Gua harus apa?? Harus ngerelain lo?? Tapi hati gua nyes. Kaya di tusuk ama jarum jahit"ucap cowok ini terdiam

.
.
.
.
.
.
Hari yang di tunggu-tunggu tiba, selurug siswa/i kelas 1 SMK sudah berkumpul di lapangan di mana bus berjejer rapih.

"Coba pada absen!" Ucap ketua osis,
"Nat, nih kelompok pembagian nya dan juga menthor nya" ucap sang guru memberikan selembar kertas "siap pak" ucap natalia tersebut.
"Kak galang!" Panggil seseorang,
Orang yang bernama galang  hanya tersenyum dan menghampiri suara tersebut.
"Iya des ada apa??" Ucap galang tersenyum manis "anuh kak ga apa-apa aku cuman mau nanya aku kelompok berapaya???" Ucap gadia itu "nanti juga di sebutin, ya udah kakak mau kepanitian dulu, ada lagi yang mau di tanyaim??"
"Kalo bisa no hp kk takut mommy and daddy aku nelpon"
Galang hanya tertawa kecil melihat kelakuan adik kelas nya.
"Jangan mau kak! Si desi mah modus!" Teriak para putra
"Berisik lo! Modus apaan kali!" Ucap gadis itu
"Boleh kan kak??" Ucap desi, galang terlihat jengah, berharap ada seseorang memanggil nya.
"Galang! Cepet woy! Lo ya ngobrol aja!" Ucap seseorang melambaykan tangan "tuh kakak di panggil yaudah kakak kesana dulu ya!" Ucap galang berlari menjauh dari jangkauan adik kelas yang mengincar nya tersebut.

"Mohon perhatian nya!" Ucap sang ketua pelaksana
"Sebelum kita pergi ketempat tujuan, kakak ingin menyampaikan kalau nanti disana jangan membuat onar! Harus menjaga alam! Dan kelompok yang kakak bagikan tadi di kertas berserta peta diman kalian akan main games! Untuk para mentor perhatikan! Dan dengarkan!"

"Mentor satu, Arlond, siska, dania, thea.... raka kelompok 1.
galang, roni, lula ....daniel kelompok 2!.........." Ucap ketua panitia hingga kelompok terakhir.
.
.
"Kita langsung berangkat aja!" Ucap guru "baik yang mimpin doa saya persilahkan pak muntahar!" Ucap ketua pelaksana
"Jangan saja biar dari kalian semua! Lang pimpin doa!"
"Baik sebelum berangkat alangkah baiknya berdoa menurut agama dan kepercayaan nya masing-masing" "amin~" ucap seluru siswa/i dan mulai memasuki bis nya masing masing.

   Pejalanan menuju tempat perkemahan sangat lah gembira, bus berjalan dengan kecepatan sedang jalanam yang berliku-liku membuat kesenangan sendiri,
"Kak galang nyanyi dong!" Seru seseorang yang berada di belakang tempat duduk nya.
"Tau lang dari pada lo diem aja! Kenapa lo mabok??"
Galang hanya menoleh kearah teman sebangku nya "iya gua mabok!" Ucap galang "what! Lo mabok galang sejak kapan!" Ucao diva menoleh kebelakang "sejak lo tidur berdua ama daniel!" Ketiga teman nya hanya terdiam "hahaha garing" seru lula,
Galang kembali diam dengan  mata terpejam mencoba menenangkan pikiran nya.
"Galang lo sakit??" Ucap seseorang dengan suara khasnya.
"Eh key.. gua ga sakit kok! Cuman semalam kurang tidur doang, balik lagi gih ketempat lo!" Gadis di panggil key tersenut hanya mengangguk.
.
.
.
.
    Perjalanan menghabiskan waktu 2 jam.
Tak terasa bus sudah terparkir di halaman perkemahan, seluruh siswa/i menurunkan bis tersebut dan berjalan untuk menuju lokasi yang aman untuk malam ini kemah.
"Nah akhir nya sampai!"keluh diva "untuk perhatian nya!" Ucap galang sedikit keras.
"Kalian di kasih waktu 25 menit untuk bikin tenda! Setelah itu kelompok 1 cari kayu bakar kelompok 2 bantuin kakak-kakak untuk nyiapkan makan untuk kelompok 3-10 di sana ada danau tolong baw air buat masak dan nyuci piring, kakak peringati jangan bercanda!"
"Baik kak!" Ucap seluruh nya,
"Good!" Ucap daniel.
     Udara yang tak tercampur polusi memasuki rongga paru-paru "woy!" Tepuk diva dan daniel, cowok ini hanya menoleh "lo kenapa sih gua rasa lo hari ini aneh! Ada apa? Ga biasa nya lo kalem kaya gini!"

I LOVE YOU (Benci Kok cinta?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang