part 16

86 10 0
                                    

"Dia disinikok!" ucapnya tersenyum lebar.
Aku menoleh mengikuti pandangannya,
"Hallo thea, sorry gua baru datang" ucap nya tersenyum, aku hanya terdiam ,
"Thanks udah jaga thea, sekarang lo boleh keluar sekarang!"
Aku melangkah keluar menuju apartement yang tidak jauh dari rumah sakit ini.

  Mentari tak segan bersinar dengan semangat dan kasih sayang nya kepada alam.
Suasa sekolah terlihat sangat ramai siswa/i lalu-lalang di lorong sekolah,
"Kak galang! Kak thea gimaan?" Ucap seseorang
"Eh* thea? Kakak kurang tau tanya aja sama arlond dia yang jagain thea"
"Galang!! Akhir nya lo masuk juga... fans lo pada galau tuh" ucap seseorang menepuk bahunya,
"Kemarin selama 3 hari ada tugas apa??" Ucap galang kepada teman nya
"Banyak banget! Lo bayangin, jurnal behh... itu kolom ama angka semua kan pak bandi sue"
Galang tersenyum,
"Lang thea gimana?" Galang hanya menggeleng
"Gua kaga tau key, semalem gua tinggal gua muak sumpah muak banget! Jangan nyuruh gua jagain dia lagi! Gua udah kaga mau!"
"Yah lang siapa lagi kalo bukan lo?" Ucap orang itu
"Key! Masih ada arlond masih ada temen nya! Kenapa si lo berambisi biar gua jagain thea?"
Key hanya diam, "lo itu polos key! Thea ga anggap lo temennya apa lagi sahabat nya! Ga pernah! Untuk apa harus capek capek mikirin dia!"
"Lang gua tau itu semua, dia temen gua lang, coba ngerti! Selagi gua bisa baik sama dia? Kenapa ga lakuin itu? Gua yakin kebaikan gua bisa ngerubah sikap thea!" Ucap key
"Ada benernya juga"
"Terserah kalian!" Ucap galang pergi
"Galang!!" Teriak keyla yang pasrah. Ke 5 sahabat nya termasuk keyla hanya menatap bingung galang, entah kenapa dia bersikap acuh terhadap orang lain.

"Eh kutu kupret udah terlanjur benci kali yee ama thea?" Keyla menatap tajam diva disitu hanya menyengir.
"Mana ada sih yang tahan key, orang yang baik nolongin malah di bilang dia yang nyelakain. Coba deh lo mikir!" Ucap lula angkat bicara "bahkan sekarang gua mulai jenuh!" Lanjut nya
"Ngertiin situasinya" ucap key
"Iya menurut lo liat situasinya! Tapi? Gimana dengan yang laen? Key, kita teman thea! Tapi untuk sekarang lebih baik kita menjauh dulu!"
"Ada benar nya juga! Nanti pas thea tau sebenarnya arlond baru tuh kita kasih pelajaran!" Lula hanya mengangguk menyetujui ide  daniel.
"Semakin kita jauh, semakin thea menganggap kita yang salah!" Ucap key
"Iya ada benarnya juga!" Seru yuki
"Oke kalo begitu!"
"Biar gua yang ngomong ama galang" ucao daniel
"Iye... urusan galang gampang di pites juga nurut, lula cayang.. aa diva masuk kelas dulu ya!"
"Ihk* najis ora sudi!"
"Jahat banget sih!"
"Bodo!"

  Suasana kelas seketika hening, saat melihat galang berjalan di barisan bangku nya. Aura dingin terasa oleh siswa di lewati galang,
"Galang lagi bete ya?? Mau gua bikin mood ga??" Ucap salah satu siswi.
"Huuu dasar cabe!" Surak penjuru kelas.
Galang tak merespon perkataan gadis itu, dengan tenang galang duduk sambil memainkan i-phone nya.
"Hallo galang?? Gimana?? Kaya nya gua yang menang" ucap seseorang. Galang hanya menoleh menyungging garis kecil di ujung bibir nya membentuk senyum sinis.
"Gua udah bilang sama lo berapa kali gua ga tertarik taruhan lo!" Ucap galang pelan namun terdengan nada yang menekan.
"Hohohoho, penolakan lo menurut gua itu lo nerima taruhan gua!" Ucap orang itu tertawa.
"Lo!" Ucap galang tertahan.

"Pagi anak-anak!" Ucap sang guru masuk tanpa permisi.

"Pagi bu lala!" Ucap seluruh penghuni kelas.

"Buka buku geografi kalian halaman 313 kalian baca nanti ibu akan jelaskan!" Ucap sangguru, seluruh siswa hanya mengangguk.

Di sisi lain cewek bule yang sedang berbaring di atas kasur, suasana hening menyelimuti pendengarannya.
"Misiku kesini mencari kakak, tapi aku malah begini!" Ucap gadis ini termenung
"Pagi thea, gimana keadaan mu??" Sapa dokter tersebut.
"Pagi dok, sedikit baikan. Oya dok, kapan saya pulang?"
"Setelah hasil pemeriksaan hari ini, gimana kaki nya? Masih kaku?? Atau udah bisa di gerakin?"
"Sudah bisa di gerakin tapi masih ngilu" dokter tersebut hanya tersenyum,
"Oke thea, untuk hasil tunggu oke, semoga kamu bisa pulang nanti sore"
"Terimakasih dok" ucao thea tersenyum,
"Oke, selamat istirahat" ucap dokter tersebut.

Bel istirahat berbunyi nyaring, seluruh penghuni kelas berhamburan keluar. Kantin mulai terisi penuh,
"Galang!" Teriak seseorang
Cowok ganteng ini menoleh melihat siapa yang memanggil
"Key, lo? Mana lula?" Ucap galang tersenyum
"Hey" sapa seseorang
"Hey" ucap kayla tersenyum
"Hmmm, kebiasaan deh lo!" Cetus diva
"Oya lang tadi tanya apa? " ucap key baru engeh kalo dari tadi meminta jawaban nya.
"Beh lang, sakit gua mah!" Ledek daniel,
"Lula mana? Kok lo sendiri?"Ucap galang kembali. Keyla hanya tersenyum
"Tadi sih dia ke TU emang kenapa? Kangen lo ama dia?" Ledek keyla, galang hanya menatap lucu gadis yang di depan nya.  "Kan biasa nya kalian berdua kaya anak kembar" cetus galang,
"Apaan sih lo!" Ucap keyla tersenyum.
"Permisi, boleh kita kekantin? Cacing di perut gua udah demo nih!" Keyla, galang, yuki, dan daniel hanya tertawa melihat kelakuan teman nya.
"Dasar makan mulu yang lo pikirin!" Cetus daniel berjalan di ikutu yang laen
"Ye.. cupu nama nya juga gua laper! Kali gua kurus kan nanti ga seksi lagi body gua!" Dumel diva
"Alesan" cetus galang
"Najis!" Ucap daniel
"Udah yu ke kantin nanti keburu rame" keyla yang mererai

Kantin terlihat ramai bahkan ramai sekali, bahkan tak ada celah untuk memesan makanan
"Tuh apa gua bilang! Lo itu!" Ucap diva yang mulai ditekuk, keempat teman nya hanya menggeleng melihat kelakuannya
"Mau mesen apa key?" Ucap cowok bermata sipit
"Aku esjeruk sama roti bakar keju" cowok tersebut hanya mengangguk.
"Eh* mata sipit, lo ga nawarin gua? Tega bener lo ama gua! Lo tega liat badan gua kurus?" Ucap diva dengan drama nya. Galang pun memasukan tisu ke mulut diva yany sudah dia bulatkan.
"Tega bener lo galang? Tisu lo mau masukin juga kemulut gua!" "Eh jin botol! Liat badan lo itu, ga makan 2 tahun ga bakal kurus!"  Keyla haya menggeleng
"Enak aja lo! Eh makhluk astral, kalo nanti gua kurus lo bakal kalah ama gua! Sekarang aja gua banyak yang lirik apa lagi kurus!"
"Dasar halu!" Ucap daniel melempar tisu ketubuh diva
"Kalian mau mesan apa?" Ucap yuki yang terlihat bingung.
"Gua bakso campur, roti bakar, nasi goreng minum nya es jeruk 2" ucap diva menyengir
"Perut lo karung atau kardus HAH! Makan kok sedikit banget!" Ucap daniel, galang hanya tertawa "menurut dia sedikit!" Cetus yuki "lo gamakan berapa hari?" Tanya keyla
"Itungan jam!" Ucap diva
"Pantes badan lo mekar yaa kaya balon udara hahaha"ledek galang

.
.
.

.
.
.

"Lang itu thea bukan?" Ucap key
..
.
.
.

.
.
.
.
   Thaks for read

I LOVE YOU (Benci Kok cinta?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang