Note:: thanks for yang udah mau baca cerita ku ini.. walau masih banyak kekurangan tapi saya harap kalian suka .....
☆☆Happy Reading☆☆
☆☆☆☆☆
☆☆☆☆
☆☆☆
☆☆
☆☆
☆☆
☆☆
☆
☆
☆
☆"Kak galang awas!!!!"
"Aww!" Ucap key saat pisau menggores tangan mungil nya,
"Key lo ga apa-apa kan???" Ucap seseorang, key hanya tersenyum
"Ga masalah kok nov, oya lula mana??" Tanya key,
"Dia kan mentor, gua ambil plester ya" keyla hanya mengangguk."Thea hati-hati!" Ucap arlond menggenggam tangan thea,
"Cieeee" seru seluruh anggota kelompok nya. "Thanks" ucap thea tersenyum dan melanjut kan perjalanan nya,Matahari mulai trik, walau udara nya dingin namun sinar mentari dapat membuat kulit terbakar,
"Kak galang ga apa-apa kan??" Tanya seseorang, galang hanyq menggeleng "ga masalah cuman kena goresan ranting jatoh doang" ucap galang menyengir kuda membuat sang hawa meleleh.
"Ohh my god, perfect banget"ucap sang hawa berbarengan.
"Kak daniel mana??" Ucap galang, "dia ga ikut bukan kak?? Emang kakak ga memperhatikan???" Galang hanya menggeleng,
"Ya sudah lanjut jalan lagi, ingat hati-hati! Kejadian tadi ambil untuk pelajaran agar kita tidak ceroboh!"
"Baik kak!" Galang hanya tersenyum
"Darah nya kak??" Tanya seseorang, galang hanya merobek kain bendera yang di pegang salah satu anggota kelompok nya dan mengikat nya ke tangan kanannya.
"Baca lagi peta nya!"
"Di depan ada bendera hijau kak!" Ucap vira melihat peta, galang hanya tersenyum dan melanjutkan perjalanan nya.
Tak terasa hari mulai petang, mentari perlahan mulai tenggelam, suasana di perkemahan hanya terasa tegang tak ada satupun yang kembali,
"Aturan mereka udah harus berkumpul di sini"ucap salah satu guru,"Pak itu, kelompok galang!" Tunjuk salah satu yang ada di sana, sang guru terlihat merasa lega satu kelompok datang walau masih ada beberapa lagi.
"Yeee kita yang pertama kak" surak seluruh nya kelompok 2 gembira, galang hanya tersenyum melihat nya.
"Kita yang menang hore!!!" Teriak vira
"Woy sob, sorry gua ga ikut, soal nya gua tadi ada urusan" ucqp seseorang menepuk bahu galang
"Sab-sob, pusing gua" ucap galang membenarkan rambut yang berantakan
"Ya tuhan tangan lo kenapa??" Ucap diva histeris, galang hanya mendorong pelan kelapa diva
"Ush berisik! Tadi gua jatoh!" Ucap galang tersenyum"Gila dasar, tangan luka masih bisa senyum! Naksir lo ama gua!" Ucap diva,
"Lang lo udah sampe! Makan dulu sana di dapur umum udah ada nasi" ucap key
"Cuman nasi??" Tanya galang, key hanya mengangguk
"Key tangan lo??" Ucap galang menarik tangan key,
"Tadi keiris pisau pas lagi motong bayang" ucap jujur key
"Yuki tau??" Key hanya menggeleng,
"Di mana yuki sekarang??" Ucap galang serius,
"lang? Aku mohon." Galang hanya menatap tajam key,"yuki harus tau key! Kalau kalau dia sayang lo"
"Lang cuman hal sepele doang, kenapa harus di besarin??" "Lang, yuki sayang banget sama gua jadi gua mohon, Percaya sama yuki. Jangan bilang ama yuki ya??" Galang hanya mengangguk, "tapi lo harus janji sama gua, lo harus hati-hati jangan ceroboh lagi!" Key hanya mengangguk "promise!" Ucap key tersenyum.
"Khemmm, nyamuk nyamuk..."
Ledek daniel "apaan sih lo daniel!" Ucap key "oya key, lo bisa kecium pisau kenapa?? Maka nya key gua kan udah bilang jangan mikirin aa diva aja" key hanya tertawa kecil.
"Idih... dari pada mikirin lo gendut mending mikirin yuki gua!"
"Ya elah key jahat bener dah!"
"Mana mau key ama lo! Dasar gendut!"
"Dihh si culun... eh! Mending gua kali dari pada lo culun!"
Galang hanya menggeleng
"Dari pada lo berdua, mending gua kemana-mana! Orang ganteng"
KAMU SEDANG MEMBACA
I LOVE YOU (Benci Kok cinta?)
ChickLitCowok ganteng dingin dan populer yang sering bertengkar dengan cewek cantik berkecamata ini, rasa benci berubah menjadi emosi.. dan emosi merubah dua hati menjadi cinta .... Akan kah cowok ini bisa menyadari perasaan nya?? Atau mungkin jalan cerit...