# (🔊 MINZY - super woman🎵)❤♥❤♥❤
Seperkian detik setelah mendapat visi nasib buruk itu, yae-won menangkap langkah jung-kook yang kelewat terburu-buru saat menuruni anak tangga, kekhawatirannya terbukti saat lelaki itu nyaris tersandung kakinya sendiri dan kehilangan keseimbangan.
"Jung-kook ssi !!" pekik yae-won. Refleks menyambar lengan jung-kook, mencegah agar lelaki itu tak terjatuh. Dan happ......
Gadis mungil itu berhasil meraih jung-kook tapi tak berlangsung lama. Posisinya yang tak strategis membuat dirinya tergelincir dari tangga dan malah memperburuk keadaan karena posisi keduanya yang saling terhubung. Alhasil kedua remaja itu terguling dan jatuh saling timpa dengan keras di dasar tangga.Bbrrkkk.
"Awhh..." erang yae-won merasa pelipisnya terluka saat tubuhnya terhempas hingga kedasar tangga.
Saat ini ia yakin beberapa tulangnya sudah berpindah tempat dan mengalami retak seribu disekujur tubuhnya. Selain sakit, yang yae-won rasakan adalah mati rasa. Tubuhnya tak dapat ia gerakkan sama sekali.Degg...
Tiba-tiba gadis itu teringat jung-kook. Segera ia memaksa dirinya untuk bergerak. Tapi....tapi..tak bisa.
Deg..deg...
Apa aku mati rasa? Atau aku sudah mati?
Kenapa aku tak bisa bergerak? Lalu itu suara detak jantung siapa? Yae-won mulai panik, ia berusaha memberontak dan dari sanalah ia menyadari bahwa alasan ia tak bisa bergerak adalah................
Seseorang sedang mendekapnya dengan erat. Menyembunyikan tubuh mungil yae-won tepat di dadanya. Hingga saat ini gadis itu dapat mendengar degub jantungnya dengan jelas, suara nafas dan aroma parfum wangi yang lelaki itu kenakan."Hahh jung-kook???" yae-won tersentak kaget sampai-sampai nyaris melempar jung-kook yang sedetik lalu berada amat dekat dengannya.
"Argggh..." desah jung-kook terbaring kesakitan. Segera yae-won memeriksa namja tampan itu, ia sedikit lega saat tahu tak ada simbahan darah ataupun wajah pucat tak bernafas seperti yang ia lihat di visi.
Ya, untuk pertama kalinya yae-won berhasil menyelamatkan orang lain.
Tapi keyakinan itu segera pudar saat jung-kook mengerang lebih dalam menunjukkan rasa sakit yang di deranya."Jung-kook ssi? Kau tak apa??"
"Aghh...tangan kiriku..sepertinya terkilir..awhh..sakit sekali"
"Ne? Terkilir???" pekik yae-won histeris.
Tuh kan sudah kubilang orang seperti diriku tak mungkin bisa menyelamatkannya, aku hanya bisa kembali menyakitinya.
®®®®®®
# (🔊 Minzy-beautiful lie)
Ini entah keberapa kalinya tzuyu salah memainkan melodi biolanya. Wajah cantiknya tampak di liputi kesenduan. Ia mendesah sedih.
Biasanya dengan memainkan biola kesayangannya itu dapat menjadi obat ampuh saat ia tengah kacau. Tapi sepertinya itu tak berlaku kini.Tzuyu meletakkan kembali alat musik gesek itu di bahunya, kemudian menyandarkan dagunya di bagian bawah biolanya. Jemari tangan kirinya ia tempatkan di atas senar-senar biola, sementara tangan kanannya bersiap menaruh bow untuk mulai menggeseknya.
Ia pun mulai memainkan bait-bait nada lagu bluestone alley hasil gubahan musisi asal china bernama wei congfei. Ia Mencoba meraih ketenangan jiwa dalam lagu lembut itu.
Tapi baru beberapa bait ia mainkan, pikirannya Kembali berkecamuk ke perihal lain.

KAMU SEDANG MEMBACA
Nun Wangja
Genel Kurgu[FICTION + FANFICTION] ________________________________________ "Ada seribu satu alasan mengapa seseorang melakukan kejahatan. tapi hanya ada satu alasan seseorang melakukan kebaikan..dan Aku tahu kau bukanlah orang jahat.." ~Jeon Jung-kook. _______...