Nun Wangja

Bab 28 Turning Point

27
♥❤♥❤♥

❄

🎧 Geisha - Kamu Jahat🎵

🐥🐥🐥🐣

SOPA senin pagi itu dipenuhi keriuhan dengan desas-desus kembali sang bintang ke sekolah seni mashyur tersebut. Kabar itu dengan cepat menyebar dan menjadi perbincangan hangat.

Meski demikian hanya satu penghuni sekolah yg tak berpengaruh dengan kabar itu. Ia bahkan berjalan menuju kursinya dengan muka lesu dan bahkan sama sekali tak bernafsu melirik sekilaspun kearah bangku sampingnya, tempat Jungkook biasanya duduk. Tak salah lagi, gadis itu adalah Yaewon.

"Eh Yaewon ahh, apa benar Jungkook akan kembali sekolah hari ini?" tanya Jaemi dan beberapa teman perempuannya menyerbu Yaewon. Ya, sejak ia resmi menjadi teman duet Jungkook dalam album terbaru lelaki itu, Yaewon tak lagi dijauhi seperti dulu. Setidaknya tidak dianggap barang menjijikan pembawa tulah lagi.

"Ya. Yang aku dengar sih begitu." jawab Yaewon sebaik mungkin. Karena jujur saja ia sedang belum siap membahas perihal Jungkook. Ah entahlah rasanya Yaewon sangsi mengucapkan nama itu, sebab entah itu Jungkook atau bukan yang jelas dia orang yang berbeda.

"Yeyyy!!" pekik gadis-gadis kelas riang dan saling berpelukan gembira mendengar jawaban Yaewon barusan. Benaran lebay.

"Lihat kebawah! Itu Jungkook!" seru seorang siswa lelaki menunjuk lewat jendela kelas. Sontak seluruh penghuni kelas tersebut dan mungkin kelas-kelas lain juga, memenuhi seantero kaca jendela. Bahkan ada pula yang histeris dan lari menyambut kedatangan Jungkook. Sekali lagi Yaewon bergeming dan lebih memilih tidur di mejanya.

Hingga suara pekikan gadis-gadis semakin terdengar mendekat. Yaewon bahkan merasa gendang telinganya akan pecah. Lalu seseorang menepuk bahunya membuat Yaewon terkesiap dan menegakkan kepalanya.

"Hai, sepagi ini sudah ngantuk?" tak salah lagi Jungkook lah yang bertanya.

Yaewon mengangkat kepalanya dan beradu pandang dengan Jungkook.

Ya tuhan! Kedua bola mata Yaewon terasa ingin meloncat keluar saat melihat penampilan Jungkook pagi ini.
Ige mwoya?! Rambut tertata rapi, dasi ketat, baju seragam terpasang membalut tubuhnya dengan sangat rapih dan sesuai dengan peraturan sekolahan. Ini apa-apaan? Jungkook tak pernah sebelumnya berpenampilan serapi ini di sekolah. Ya sih, Jungkook mau bagaimanapun tetap tampan. Tapi...ah sudahlah.

Benar... Kau bukan Jungkook, bathin gadis mungil itu mencoba tersenyum. Namun, hanya senyuman getir bercampur canggung yg tersungging dibibir ranumnya yang tipis itu.

"Ah, tidak. Dan kau? Sudah baikan?" Yaewon balik tanya.

"Tidak juga sih, aku hanya berhasil membujuk Bibi Jihyo."

Yaewon mengangguk paham. Disusul suara bel tanda dimulainya jam pelajaran pertama. Sekumpulan siswa yang dari tadi saling bergerombol hanya untuk melihat kedatangan Jungkook berangsur hilang.

Yaewon membuka tasnya berniat mengeluarkan buku Matematikanya karena sebentar lagi pelajaran itu akan dimulai. Namun tanpa sengaja jemarinya menjatuhkan headset pemutar musiknya. Ketika ia hendak memungut benda itu dari lantai tanpa ia sangka disaat yang sama Jungkook juga membantunya memungut itu. Alhasil kedua tangan mereka bertemu.