♥❤♥❤♥
🎧 jung joon il- First snow🎵
(Gaes..di chapt ini kita mainin Pov-Pov-an ya, kalo bingung ngadu aja ke emak masing-masing, hehe)David Kim POV :
Huapphhhh..
Aku terbangun dari tidurku yang nyenyak sembari menggeliat-geliat diatas ranjang untuk merenggangkan sendi-sendiku yang kaku sisa tidur semalam. Segera kulangkahkan kaki menuju jendela kamarku lalu kubuka lebar-lebar.
Suasana hiruk pikuk kota Seoul langsung menyambut mataku. Apartement bibi yoohee yang terletak di lantai 29 membuat pemandangan itu tersuguhkan secara instan tiap harinya.
Kutopang daguku dan terhenyak disana memandangi para makhluk-makhluk elite yang tengah memulai rutinitasnya.
Ya, liburan semesterku kali ini kuhabiskan di korea selatan. Negeri yang katanya dimana darahku berasal.
Aku sendiri tak tahu soal itu. Siapa aku dulunya, dari mana aku berasal dan bagaimana aku bisa sampai pada bunda kim-ibu baptisku sekaligus kepala panti asuhan edenvile di kanada- yang menemukanku.Dan disinilah aku..
Di Negeri gingseng.Ada satu hal yang Sungguh tak kumengerti dari semua ini. Tapi jika ini terus berlanjut aku tak yakin harus berbuat apa. Well, kau pasti bingung apa yang sedang aku coba ungkapkan ini. Baiklah, aku akan menjelaskannya.
Terhitung sudah tujuh hari sejak aku tiba di Seoul, Itu artinya sudah hampir seminggu. Tapi tahukah kalian apa yang terjadi padaku selama seminggu itu? Semua orang yang kutemui bersikap janggal seolah sudah mengenalku.
Beberapa ada yang begitu terkejut melihatku dan segera terbata-bata bahkan mematung seolah aku ini boss gangster seram. Lalu ada pula yang begitu menatapku langsung memekik histeris seperti mereka barusaja melihat penampakan asli malaikat maut, nah itu banyak kutemui jika berpas-pasan dengan para gadis Seoul dan terlebih lagi adapula yang meminta berfoto denganku seolah aku ini seleb terkenal saja. Ah ya satu lagi.. Bahkan bibi yoohee juga sejak awal kedatanganku bersikap janggal dan kaget.
Aneh, ini sangat aneh.
Yahh, aku tak bermaksud menyombongkan diri. Tapi tak bisa di pungkiri aku memang memiliki wajah tampan dan body atletis. Apa mereka semua bersikap seperti itu karena ketampananku?
Tapi kupikir-pikir seperti bukan.
Baik, tak salah jika itu para gadis. Lantas Masa sih bibi yoohee yang sudah berkepala tiga juga turut termakan pesonaku..hihi, mengerikan.
Ataukah.....Ya, aku curiga pada satu kemungkinan lainnya.
Apa mereka semua pernah melihatku di suatu tempat?Dari semua sikap dan cara mereka menatapku itu semua seolah menyiratkan padaku bahwa mereka pernah bertemu denganku. Ini memang terdengar janggal, tapi hanya itulah yang dapat aku simpulkan dengan jelas.
Betapa janggalnya ini, sebab bagimana mungkin aku pernah bertemu dengan mereka sebelumnya, itu karena di besarkan di negara pohon maple alias Kanada.
Well, ralat soal di besarkan, aku bahkan tak tahu asal usulku..yang jelas aku sudah berada di bawah asuhan bunda kim sejak umurku kanak-kanak, tak tahu pasti tepatnya.
Bahkan Bunda kim sendiri tak tahu apapun tentangku, ia justru malah balik bertanya. Wanita berdarah korea dengan nama asli kim ah-jung itu kerap kali bertanya apa aku ingat sesuatu tentang masa laluku tapi aku sama sekali tak ingat apapun soal itu.Aku bersumpah tak ingat apapun tentang masa laluku seolah ingatan itu dihapus begitu saja dari otakku. Pernah sekali aku mencoba untuk mengingat-ingat dengan keras, dan yang kudapat hanya gambar-gambar samar seperti gambar buram dalam tv hitam putih yang terkena gangguan signal. Jadi aku berhenti mencoba mengingat-ingat dan menerima identitasku sebagai kim ji-sang atau David kim.

KAMU SEDANG MEMBACA
Nun Wangja
General Fiction[FICTION + FANFICTION] ________________________________________ "Ada seribu satu alasan mengapa seseorang melakukan kejahatan. tapi hanya ada satu alasan seseorang melakukan kebaikan..dan Aku tahu kau bukanlah orang jahat.." ~Jeon Jung-kook. _______...