Magma Aidariansyah

3.9K 215 31
                                    

Bel pulang baru saja berbunyi tidak sampai lima menit yang lalu. Tetapi, Magma sudah berada di luar kelas, lengkap dengan tas yang tersampir di bahunya. Magma berjalan dengan terburu-buru karena ada rapat hari ini, dan tidak mungkin dia sebagai ketua osis datang terlambat. Tapi, bukan itu alasan yang tepat, kenapa membuatnya terkesan terburu-buru, melainkan karena--

"Magma!" karena ini.

Dengan malas, dia memutar tubuhnya dan memasang senyum kurang ikhlas, yang justru menurut gadis di hadapannya adalah senyum yang mampu melelehkan.

"Pulang bareng?" Tanya gadis di hadapannya, yang notabenenya adalah pacarnya -walau Magma tidak ikhlas mengakuinya- tengah mengamit lengannya dengan manja.

"Gue ada rapat hari ini. Lo pulang sendiri dulu ya?"

"Ihh kalo gini aku nggak mau punya pacar ketua osis. Rapat mulu yang di pentingin." Airish mengerucutkan bibirnya, mungkin buat dia terkesan imut, tapi tidak menurut Magma. Malah terkesan amit-amit.

"Lo nggak suka?"

"Ehehe, nggak gitu, aku suka kok. Yaudah ya, aku pulang dulu. Dah sayang," ucap Airish sambil memberi kecupan di pipi Magma. Dan berlalu pergi dengan gayanya yang khas.

Setelah melihat Airish agak jauh, Magma segera mungkin mengusap kasar pipinya untuk menghilangkan bekas ciuman Airish. "Kesialan macam apa ini Tuhan!"

*

Rapat hari ini berlangsung singkat, karena agenda pembahasan hanya tentang program kerja untuk setahun depan. Semua anggota osis yang lainnya sudah meninggalkan ruangan sejak satu jam yang lalu, dan menyisahkan Magma yang tengah tertidur dengan menggunakan lipatan tangannya sebagai bantalan.

Ketukan keras pada pintu, membuat Magma terlonjak dari tidurnya dan berniat memarahi siapapun yang tengah mengganggu tidurnya dengan cara yang tidak sopan, sebelum dia merasakan sesuatu yang menempel di rambutnya.

Post it bewarna kuning, dengan tulisan yang sangat Magma kenali.

Kamu mungkin ganteng, tapi kamu bukan aurora yang cocok tidur panjang.

-Lame.

Magma lantas menarik kedua sudut bibirnya ke atas, dan keluar dari ruang osis untuk menyasikan seseorang yang sudah menulis post it itu untuknya, tengah mengayuh sepeda meninggalkan sekolah.

***

Magma adalah batuan cair pijar yang terdapat di dalam perut bumi dan terdiri atas beberapa mineral dan gas.

Magma on mulmed.

Republished : 17 Desember 2017

Lava dan Magma [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang