"Am I in love with you?"
-Taehyung-----
Taehyung terbangun saat merasa sinar matahari sudah mulai memasuki kamarnya. Ia segera bangkit dan menatap sampingnya.
Taehyung tersenyum, seperti yang Ia duga pasti Irene sudah bangun karena Ia akan menyiapkan segalnya dengan baik, Ia mencintai pekerjaannya tetapi Ia tidak melupakan tugasnya, itu yang membuat Taehyung semakin mencintainya, dulu.
Taehyung segera bangkit dan mulai menyiapkan diri. Setelah selesai berpakaian Ia langsung turun dan menuju ruang makan, dan benar saja disana Irene dengan sangat cantik sedang menyiapkan sarapan.
"Selamat pagi"
Taehyung mencium pipi Irene dan memeluknya dari samping membuat Irene merasa sedikit risih.
"Duduklah Taehyung, jangan biarkan kejadian beberapa hari yang lalu terulang pada Taeguk" kata Irene malas
Oke, kalian pasti sedang berpikir kejadian apa yang terjadi? Ingatkah kalian saat Taeguk melihat mereka berciuman? Sepanjang hari Ia selalu bertanya apa itu dan membuat mereka berdua bingung, parahnya lagi Taeguk bahkan bertanya pada gurunya.
Kalian tau apa yang terjadi? Mereka berdua dipanggil ke sekolah Taeguk karena hal ini. Mereka bahkan dicap orang tua yang mengajarkan hal buruk oleh guru Taeguk.
"Oke, aku tau itu salahku" kata Taehyung
Taehyung langsung duduk membiarkan Irene mulai menyiapkan sarapan di meja.
"Selamat pagi Eomma Appa"
Anak kecil dengan balutan seragam khas yang sangat lucu membuat siapapun tertarik padanya, perpaduan antara Irene dan Taehyung, kecerdasan Irene dan ketampanan Taehyung benar - benar mendarah daging padanya membuat siapapun langsung jatuh hati padanya bahkan Yein berpikir jika anaknya perempuan Ia akan menjodohkannya dengan Taeguk.
Taehyung langsung menepis ingatan tentang hal ini. Jungkook dan Yein pasangan yang kekanakan dan anaknya pasti tidak jauh dari orang tua, Ia tidak sanggup membayangkan bagaimana nasib Taeguk nanti jika Yein benar - benar menjodohkan mereka.
"Neo gwencana?"
Taehyung langsung tersadar dari lamuanannya saat merasakan tangan lembut Irene pada dahinya. Ia memegang tangan tersebut dan menciumnya.
"Tidak, hanya memikirkan bagaimana masa depan Taeguk" kata Taehyung
"Memangnya kenapa Appa?" Tanya Taeguk sambil mendekat padanya
Taehyung mengambil Taeguk dan segera meletakkannya pada pangkuan Taehyung.
"Appa hanya berpikir bagaimana jika kau dewasa nanti, jadi seperti apa kau" kata Taehyung
"Memang apa impian Taeguk?" Tanya Irene
"Tidak ada yang spesial, hanya berpikir untuk menyeselesaikan sekolah dan pergi ke Harvard secepat mungkin"
Itulah jawaban yang selalu keluar dari mulut Taeguk. Pada awalnya Irene juga kaget tetapi bagaimana lagi? Kecerdasan Taeguk membuatnya selalu haus akan informasi yang bahkan membuatnya mencari tahu tentang unversitas. Ia terlalu cerdas sehingga hidupnya terlalu rapi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Expectation Of Love (Vrene - Book II)
FanfictionPRIVATE Ketika semuanya kembali seperti masa lalu, ketika kisah lampau terbuka kembali dengan segenap kekuatan untuk saling bersama sirna bersama derasnya angin perpisahan Orang ketiga Lagi - lagi kekuatan cinta diuji oleh orang tersebut. Namun, ban...