"Everything has changed"
----
Sujeong menatap ponselnya gusar. Semenjak tadi siang dia tidak dapat menghubungi Taehyung. Padahal disaat seperti ini dia sangat membutuhkan Taehyung.
"Taehyung-ah kau dimana?"
Yah Sujeong butuh Taehyung sekarang, Ia butuh pelukan Taehyung, Ia butuh kehangatan Taehyung, Ia butuh Taehyung di sisinya agar Ia kuat.
Sujeong menyandarkan tubuhnya di depan pintu ruangan Haru. Yah Ia sudah tidak sanggup lagi jika harus berhadapan dengan Haru.
"Haru-ya mianhae, Eomma terpaksa membohongimu"
"Taehyung-ah cepatlah angkat"
***
Taehyung menatap ponselnya gusar, semenjak tadi Sujeong terus menghubunginya namun Ia sendiri tak berani mengangkat panggilan tersebut karena sekarang Ia sedang makan malam bersama keluarganya, Ia juga tak ingin membuat mereka curiga.
"Taehyung-ah kenapa kau tidak makan?" Tanya Eomma
"Entahlah, Aku seperti kehilangan nafsu makan" jawab Taehyung
"Apa kau sakit?" Tanya Irene panik
Irene langsung memegang kening Taehyung dan tidak panas tetapi Ia mengeluarkan banyak keringat.
"Kau tidak panas tetapi kau mengeluarkan banyak keringat Tae" kata Irene khawatir
"Benarkah? Aku hanya sedikit pusing. Bisakah Aku pergi ke kamar duluan?" Tanya Taehyung
"Biarkan Aku mengantarmu"
Irene langsung berdiri namun Taehyung memegang pundak Irene. Ia tersenyum.
"Aku bisa sendiri, kau makanlah" kata Taehyung
"Kau yakin?" Tanya Irene
"Tentu saja, Aku hanya pusing"
Taehyung meninggalkan ruang makan dan menaiki tangga menuju kamarnya, yah kamar yang Ia sendiri lupa kapan terakhir memasukinya.
Setelah masuk ke dalam kamarnya Ia langsung mengunci pintu. Ia berjalan ke arah balkon kemudian duduk.
"Apa terjadi sesuatu?"
Taehyung langsung mengambil ponselnya dan menghubungi Sujeong. Setelah menunggu beberapa detik akhirnya panggilan diangkat.
'Tae hiks..'
"Neo gwencana?"
'Aku takut Tae hiks.. Aku sangat takut'
"Ryu Sujeong katakan yang jelas apa yang terjadi"
'Aku takut Tae, penyakit Haru semakin parah hiks~ Aku takut kehilangan dia'
KAMU SEDANG MEMBACA
Expectation Of Love (Vrene - Book II)
FanficPRIVATE Ketika semuanya kembali seperti masa lalu, ketika kisah lampau terbuka kembali dengan segenap kekuatan untuk saling bersama sirna bersama derasnya angin perpisahan Orang ketiga Lagi - lagi kekuatan cinta diuji oleh orang tersebut. Namun, ban...
