6. First date

1K 115 87
                                    

"I'm in love with you"

----

Taehyung masuk ke dalam rumah dengan keadaan sedikit lesu. Yah beberapa hal memengaruhi keadaanya hari ini.

"Tae kau sudah pulang?"

Irene yang melihat Taehyung sudah pulang langsung menghampiri Taehyung dan membantunya melepas jas kemudian membawakannya.

"Taehyung apakah ada masalah di kantor?" Tanya Irene

"Atau kau sakit?"

Irene langsung memegang dahi Taehyung, namun Taehyung langsung menyingkirkan tangan Irene.

"Aku ingin mandi"

Taehyung langsung mengambil handuk kemudian masuk ke dalam kamar mandi.

Perlahan air mata Irene turun, entah kenapa akhir - akhir ini Ia merasa sangat sensitive. Bahkan Ia meneteskan air mata saat Taehyung mengatakan hal seperti itu saja.

Irene mengusap air matanya, Ia kemudian tersenyum. Yah untuk apa dia menangis. Taehyung kan hanya ingin mandi. Bukankah itu biasa?.

Irene duduk di tepi ranjang. Setelah hampir setengah jam akhirnya Taehyung keluar dari kamar mandi.

Irene langsung berjalan ke arah Taehyung kemudian mengambil handuk yang berada di kepala Taehyung sehingga Ia bisa membantunya mengeringkan.

"Tidak perlu, Aku sudah mengeringkan tadi" kata Taehyung

Irene menghembuskan nafasnya kasar. Taehyung berjalan ke arah tempat tidur. Hah air mata sialan kenapa harus turun lagi? Ia terlalu lemah jika menyangkut Taehyung.

"Taehyung apa kau marah padaku?" Tanya Irene

Taehyung membalikkan badan dan menatap Irene. Ia tersenyum kecil pada Irene.

"Tidak, aku hanya lelah Irene-ah" kata Taehyung

Taehyung tidur dan diikuti Irene. Irene tidur membelakangi Taehyung, yah Ia tidak mau Taehyung tau bahwa Ia sedang menangis. Ia hanya menutup mulutnya berharap agar isakannya tidak mengganggu Taehyung.

'Apa aku membuat kesalahan?'

'Ah dia kan memang lelah, yah dia lelah dan aku terlalu berisik'

Irene mencoba menduga - duga hal baik pada Taehyung. Namun, air matanya masih tidak bisa berhenti, Ia merasa semakin banyak air mata yang keluar.

Irene merasa seseorang memeluknya dari arah belakang. Ia membelalakkan matanya, yah karena Ia jelas tau siapa.

"Maaf"

"T-taehyung-ah"

"Maaf, kau menangis karenaku" ucap Taehyung

"Tidak, tidak. Aku hanya sedikit sensitive akhir - akhir ini" ucap Irene

Taehyung mengisyaratkan Irene untuk membalikkan tubuhnya dan menatap Taehyung. Taehyung mengusap air mata Irene kemudian memeluknya.

"Tidurlah" ucap Taehyung

"Em"

Perlahan isakan Irene terhenti dan diiringi deru nafas tenang hingga Taehyung dapat menyimpulkan bahwa Irene sudah tertidur.

"Maafkan Aku Irene"

***

Irene terbangun saat merasa bahwa Taehyung sudah tidak di sampingnya. Ia membuka matanya dan benar saja Taehyung memang sudah tidak ada.

Expectation Of Love (Vrene - Book II)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang