"I miss you so much,
Can you feel it?"----
Irene berjalan ke arah pintu, baru saja Ia merasa bahwa seseorang mengetuk pintu.
"Apa itu?"
Irene mengambil sebuah kotak yang berada tepat di depan pintu. Ia berniat membukanya namun Taeguk lebih dahulu keluar dan mengisyaratkan bahwa mereka harus cepat.
"Kajja Eomma"
Mereka langsung menjalankan mobilnya menuju rumah sakit, yah hari ini Taeguk libur dan Ia memilih untuk ikut dengan Irene.
"Kau langsung pergi ke tempat Haru?" Tanya Irene
"Aku kan hanya berteman dengan dia" kata Taeguk yang tetap fokus pada bukunya
Irene menghembuskan nafasnya karas, membiarkan putranya itu mulai bergelut dengan bukunya yang seharusnya dibaca oleh siswa sekolah menengah itu.
Mereka turun dari mobil dan langsung berjalan ke arah ruangan milik Haru. Kini gadis itu sedang duduk di kursi rodanya dan menatap luar.
"Haru-ya hari ini Taeguk akan menemani dirimu bermain" kata Irene
"Benarkah?" Tanya Haru
"Iya, Aku pergi dulu ya. Bye" kata Irene kemudian pergi
"Jangan terlalu percaya diri, Aku kesini hanya karena bosan di rumah" kata Taeguk
Haru hanya tersenyum membalas perkataan Taeguk. Ia tau Taeguk itu tak pandai berbohong.
"Sekarang kita main pangeran dan putri, kau jadi pangerannya" kata Haru
"Aku jadi putrinya" sambungnya
"SHIREO!"
Taeguk menggeleng membuat Haru menatapnya seolah akan menangis.
"Baiklah" ucap Taeguk pasrah
"Assa!"
***
Irene masuk ke dalam ruangannya. Ia berniat membuka paket teesebut namun pintu ruangannya diketuk.
"Park Jimin?" Kata Irene kaget
"Taehyung dia kecelakaan!" Ucapnya
"Mwo? Bagaimana bisa?" Kata Irene
Irene langsung melempar kotak tersebut kemudian berlari menuju luar, Mereka berniat mencari lokasi kecelakaan Taehyung namun baru saja sampai lobi mereka melihat banyak petugas medis membawa Taehyung menuju ruang operasi.
"Aku ikut!"
Irene langsung masuk ke dalam ruang operasi tersebut. Taehyung tampak kacau. Tubuhnya tampak mengeluarkan banyak darah di banyak sisi.
Setelah beberapa jam memperjuangkan operasi tersebut akhirnya selesai. Irene keluar dari ruang operasi sambil menghembuskan nafasnya lega.
KAMU SEDANG MEMBACA
Expectation Of Love (Vrene - Book II)
FanfictionPRIVATE Ketika semuanya kembali seperti masa lalu, ketika kisah lampau terbuka kembali dengan segenap kekuatan untuk saling bersama sirna bersama derasnya angin perpisahan Orang ketiga Lagi - lagi kekuatan cinta diuji oleh orang tersebut. Namun, ban...