"I'm finding myself wretchedly waiting for him"
----
Taehyung menurunkan tangan Irene yang berusaha memakaikan dasi padanya.
"Wae?" Tanya Irene
"Aku hanya ingin mandiri" ucap Taehyung
Taehyung memakai dasinya kemudian langsung turun. Ia mengusap rambut Taeguk pelan kemudian berjalan keluar.
"Kau tidak ingin sarapan?"
Irene berlari ke arah Taehyung kemudian memegang tangannya. Taehyung tersenyum kemudian melepas tangan Irene.
"Aku terburu - buru, maaf"
Taehyung langsung keluar dan masuk ke dalam mobilnya. Ia terlalu bersemangat hari ini, bahkan Ia tidak sabar untuk segera menuju rumah Sujeong.
Sementara di sisi lain Irene sedang terdiam, Ia menatap mobil Taehyung yang perlahan menjauh dari rumah.
Air mata Irene turun, yah Ia sangat sadar dengan perubahan sikap Taehyung. Bahkan kini Taehyung tidak mencium kening Irene saat datang maupun pergi, padahal dulu Taehyung selalu melakukannya. Bukan Irene marah padanya karena Ia tidak menciumnya hari ini, bisa saja dia terlalu terburu - buru sehingga lupa kan?.
Namun hati Irene tidak bisa sinkron dengan logikanya. Hatinya merasa bahwa Taehyung perlahan menjauh. Ia perlahan akan mulai kehilangan cinta Taehyung yang entah sejak kapan mulai berlabuh ke tempat lain.
"Eomma menangis?"
Irene menoleh ke arah Taeguk, Ia mengusap air matanya kemudian tertawa.
"Aniyo, Eomma hanya kemasukan debu" elak Irene
"Kau sudah selesai kan? Ayo berangkat" sambungnya
Irene dan Taeguk langsung masuk ke dalam mobilnya. Ia tersenyum miris pada takdirnya. Ia kira setelah bersama Taehyung Ia akan mendapatkan sejuta kebahagiaan seperti janji Taehyung. Tapi entahlah Ia tidak yakin untuk sekarang.
***
Taehyung menghentikan mobilnya di depan, Ia langsung mengambil bunga yang baru saja Ia beli kemudian mengetuk pintu rumah Sujeong.
Sujeong membuka pintu tersebut, Ia langsung tersenyum senang saat Taehyung menyodorkan bucket bunga padanya.
"Kau sudah siap?" Tanya Taehyung
"Tentu, kajja"
Sujeong menggandeng tangan Taehyung dan berjalan menuju mobil Taehyung. Taehyung langsung membukakan pintu padanya.
"Tujuan pertama kita?"
Sujeong tampak berpikir untuk menjawab pertanyaan Taehyung. Yah ini kan pertama kalinya Ia kencan jadi Ia bingung.
"Aku tidak tahu tempat yang bagus" dengus Sujeong
"Baiklah Aku yang akan menentukan tempatnya" kata Taehyung
"Kita ke pantai setelah itu ke namsan tower?" Tanya Taehyung
"Eoh baiklah, kajja" kata Sujeong semangat
***
Irene berjalan lesu menuju rumah sakit, pikirannya masih berputar pada Taehyung. Rasa penasarannya sudah tidak bisa dibendung lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Expectation Of Love (Vrene - Book II)
FanficPRIVATE Ketika semuanya kembali seperti masa lalu, ketika kisah lampau terbuka kembali dengan segenap kekuatan untuk saling bersama sirna bersama derasnya angin perpisahan Orang ketiga Lagi - lagi kekuatan cinta diuji oleh orang tersebut. Namun, ban...