"The promise we made together disappeared somewhere with time"
---
Irene berusaha bangkit dari tidurnya dan berjalan walaupun dengan bantuan Mingyu.
"Kau yakin tidak ingin menggunakan taksi?" Tanya Mingyu
"Tidak, kau tidak keberatan kan jika mengantarku?" Tanya Irene
"Tidak sih, tetapi aku kan pakai motor. Lagipula kau kan habis kecelakaan" jawab Mingyu
"Nan gwencana"
Irene tersenyum ke arah Mingyu kemudian menggeleng. Ia yakin bahwa Ia tak apa jika Ia pergi bersama Mingyu.
"Aku ingin kau mengantar diriku ke suatu tempat" kata Irene
"Tempat? Dimana itu?"
"Aku akan memberitahu dirimu setelah ini"
***
Taehyung berjalan bersama Sujeong menuju sebuah restaurant. Yah Ia ingin membuat kejutan untuk Sujeong.
"Sebenarnya apa lagi sih ini?"
Sujeong yang berjalan sambil memengang tangan Taehyung yang menutupi matanya menggerutu sebal.
"Kau akan tahu setelah ini"
Taehyung melepaskan tangannya. Sujeong membelalakkan matanya melihat hak di depannya. Air mata bahagianya mulai turun.
"Happy birthday my girlfriend"
Sujeong membalikkan tubuhnya dan memeluk Taehyung erat. Ia sangat bahagia saat ini.
"Kajja"
Taehyung menarik tangan Sujeong dan membawanya duduk di sebuah bangku dengan dikelilingi pemain alat musik serta sebuah kue berada di depannya.
"Buatlah harapan sebelum meniupnya"
Sujeong menyatukan tangannya kemudian menutup mata mulai membuat harapan tentang dirinya ataupun bersama Taehyung. Setelah itu dia meniup lilin tersebut.
"Aku masih punya hadiah untukmu" kata Taehyung
Taehyung langsung merogoh sakunya dan mengambil benda tersebut. Ia membuka tutupnya dan menyodorkannya pada Sujeong.
"Woah ini sangat cantik"
Sujeong mengambil kalung tersebut. Taehyung langsung mendekat dan meraih benda tersebut.
Kalung berbentuk love tersebut langsung terbuka dan menampilkan gambar Sujeong bersama Taehyung.
"Aku ingin setiap kau merasa sendirian atau apapun itu kau akan melihat benda ini dan kau mulai berpikir ada aku untukmu"
Air mata Sujeong kembali turun, Ia tak menyangka bahwa Taehyung bisa seperti ini. Ia begitu beruntung memiliki Taehyung saat ini. Taehyung yang melihat Irene menangis langsung menghapus air mata tersebut.
"Aku akan memakaikannya"
Taehyung mengambil benda tersebut dan mencoba memakaikannya pada Sujeong. Namun setelah Ia selesai memakaikan benda tersebut tatapannya tidak sengaja bertemu dengan seseorang yang jauh di depannya.
"Bae Irene?" Gumamnya lirih
Yah Irene berdiri di depan sana dengan air mata yang mulai berjatuhan, dengan isak tangis yang berusaha Ia redam dengan tangannya. Bahkan untuk saat ini setelah bertatapan dengan Taehyung Ia merasa bahwa tubuhnya tak bisa lagi digerakkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Expectation Of Love (Vrene - Book II)
FanfictionPRIVATE Ketika semuanya kembali seperti masa lalu, ketika kisah lampau terbuka kembali dengan segenap kekuatan untuk saling bersama sirna bersama derasnya angin perpisahan Orang ketiga Lagi - lagi kekuatan cinta diuji oleh orang tersebut. Namun, ban...