9. True

925 131 82
                                    

"I'm trust you not because who are you but your love"

----

Taehyung melihat Sujeong yang baru saja keluar dari kamarnya kemudian menuju dapur langsung mengikutinya.

Taehyung duduk di depan meja pantry di dapur Sujeong. Ia terus menatap Sujeong di depannya yang sedang membuat makanan.

"Ah aku rasa aku makin jatuh cinta pada yeojachinguku karena Ia tampak 100 kali lebih cantik saat memasak"

Sujeong yang berada di depan Taehyung menghentikan pekerjaannya. Ia tersenyum, Ia yakin sekarang pipinya sudah semakin memerah. Sujeong langsung berjalan ke arah lain agar Ia tidak berada di depan Taehyung lagi.

"Pergilah Taehyung-ah kau membuatku tak bisa berkonsentrasi memasak"

Seakan tuli Taehyung malah berjalan mendekat ke arah Sujeong. Ia memeluk Sujeong dari belakang kemudian menyandarkan kepalanya pada pundak Sujeong. Ia menghirup aroma shampoo milik Sujeong.

"Aku suka aroma rambutmu"

Taehyung semakin memeluk Sujeong erat membuat Sujeong tersenyum. Yah sikap Taehyung yang seperti ini selalu berhasil membuat dirinya terbang.

"Mandilah Taehyung, kau bau" ucap Sujeong

"Benarkah? Ah tapi aku sangat nyaman seperti ini" kata Taehyung

Sujeong menghembuskan nafasnya kasar. Ia bingung bagaimana caranya dia bisa lepas dari Taehyung atau jika tidak maka Ia tidak bisa memasak.

"Beri aku ciuman sekali maka Aku akan mandi"

"Mwo?"

Sujeong melepaskan tangan Taehyung dengan paksa kemudian membalikkan tubuhnya. Taehyung hanya tersenyum.

"Baiklah"

Sujeong mendekatkan wajahnya ke arah Taehyung. Ia mencium sekilas bibir Taehyung namun dengan cepat Taehyung menarik dirinya sehingga mereka berciuman kembali.

"Hah ini akan lama" gumam Sujeong

***

Irene duduk di pinggir tempat tidur Taeguk. Yah karena Ia bosan menunggu Taehyung Ia memutuskan untuk menunggu Taeguk yang sedang membaca bukunya.

"Taeguk-ah apa kau tidak bosan?" Ucap Irene

"Kau selalu bersama buku - buku itu, memangnya kau tidak kasihan pada temanmu yah karena kau selalu bersama bukumu" sambungnya

"Aku tidak punya teman" ucap Taeguk

"Mwo?" Tanya Irene kaget

"Aku tidak butuh teman untuk membuat nilaiku bagus. Lagipula Aku tidak suka dengan orang bodoh"

"Lalu kau ingin berteman dengan orang yang seperti apa?" Tanya Irene

"Yang jelas tidak seperti Taeyong Ajussi, dia bodoh"

Irene hanya menghembuskan nafasnya kasar, Ia kesal sebenarnya Taeguk itu mirip siapa sih? Kenapa dia berbicara kasar seperti ini?.

Irene memilih merebut buku Taeguk kemudian melemparnya asal. Irene langsung tidur di samping Taeguk.

"Eomma tidak suka kau mengabaikan Eomma karena buku itu" kata Irene

Expectation Of Love (Vrene - Book II)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang