"I'm afraid of lost your love like I'm afraid lost my life"
------
Taehyung berjalan memasuki ruangannya, Ia langsung duduk di kursinya.
Pintu tiba - tiba diketuk oleh seseorang. Taehyung melirik pintu tersebut.
"Masuk"
Pintu perlahan terbuka menampilkan sesosok gadis yang sangat cantik dengan balutan dress merah.
"Saya hanya mengantar berkas ini dan jadwal Anda hari ini adalah meeting dengan pemilik Empire Grup" katanya
"Jam berapa?"
Taehyung tetap fokus pada berkas yang ada di mejanya berusaha menghilangkan perasaan aneh saat melihat gadis di depannya itu.
"Sebelum jam makan siang dan mereka meminta agar Anda datang kesana untuk jamuan makan siang sebelum meeting" kata Sujeong
Taehyung mengangkat kepalanya, Ia menatap Sujeong bingung seakan tidak mengerti.
"Jamuan makan siang?"
Sujeong mengangguk mantap karena tadi pagi Ia menerima panggilan dari Empire Grup. Ia memberikan berkas itu pada Taehyung.
"Ya, mereka hanya ingin agar Anda semakin dekat dengan mereka dengan harapan kerja sama ini sukses" kata Sujeong
"Baiklah"
Sujeong merasa sudah tidak ada yang perlu dibicarakan lagi dan memutuskan untuk pergi.
"Tunggu!"
Sujeong menatap Taehyung bingung, Ia merutuki sikap bosnya itu yang selalu seenaknya.
"Ada yang bisa Saya bantu lagi Tuan?" Tanya Sujeong
"Temani saya kesana nanti" katanya
Perkataan singkat Taehyung sukses membuat Sujeong membatu. Jantungnya berdegup dengan kencang.
Oke, kalian bisa katakan Sujeong bodoh karena Ia langsung jatuh cinta pada bosnya itu yang notabennya baru Ia kenal beberapa hari ini.
Namun siapa yang bisa menolak pesona bosnya itu? Dengan ketampanan dan kesuksesannya Sujeong yakin tak seorangpun yang akan menolaknya.
"Kenapa kau masih diam? Apa tidak jelas?"
Perkataan Taehyung sukses membuat lamuanan Sujeong buyar. Ia langsung membungkuk dan meminta maaf.
"Saya permisi"
Ia langsung keluar dari ruangan Taehyung. Ia tidak bisa membayangkan bagaimana keadaan jantungnya jika Ia masih di dalam sampai saat ini.
Hanya dengan kalimat singkat Taehyung saja Sujeong sudah seperti akan gila. Apalagi setiap Ia mengingat kejadian di hari pertama mereka bertemu, Ia akan berteriak sendiri.
Oh ya sekedar info, jas milik Taehyung belum dikembalikan olehnya. Bahkan dia masih merasakan aroma Taehyung padahal jas tersebut sudah dicuci.
***
Irene duduk di taman, entahlah akhir - akhir ini Ia merasa senang sekali berada di sini. Ia bahkan berpikir untuk tidur di taman, benar - benar aneh jalan pikirannya.
"Kau sendiri?" Tanya seseorang membuat Irene menoleh
"Kang Seulgi" kata Irene
KAMU SEDANG MEMBACA
Expectation Of Love (Vrene - Book II)
FanfictionPRIVATE Ketika semuanya kembali seperti masa lalu, ketika kisah lampau terbuka kembali dengan segenap kekuatan untuk saling bersama sirna bersama derasnya angin perpisahan Orang ketiga Lagi - lagi kekuatan cinta diuji oleh orang tersebut. Namun, ban...