5. Confession

528 99 51
                                    

"I think I Love You"

-------

Taehyung terdiam begitu pula Sujeong, setelah memesan makanan tak ada satupun yang berniat membuka mulutnya, entah Sujeong maupun Taehyung.

Mereka berdua sibuk dengan pikiran mereka sendiri. Sujeong dengan alasan kenapa Taehyung mengajaknya makan hingga Sujeong merasa banyak kupu - kupu berterbangan di perutnya. Sedangkan Taehyung sedang merutuki kegilaannya yang mengajak Sujeong makan bahkan dia memegang tangan Sujeong. Untunglah Ia tidak makan di kantin yang terdapat pada kantornya, jika iya mungkin saja Taeyong akan melihatnya.

Tapi tangannya hangat,seperti orangnya eh,

Taehyung langsung menepis pikiran gilanya. Oke pegawai barunya ini sudah membuat hati seorang Kim Taehyung porak - poranda hingga Ia sendiri tak bisa konsentrasi dengan pekerjaannya.

"Sajangnim Anda baik - baik saja?"

Taehyung langsung tersadar dari lamunannya, Ia menatap wajah Sujeong dan tersenyum tipis.

"Aku baik"

Sujeong menganggukkan kepalanya, Ia bingung apa yang harus Ia lakukan, disatu sisi Ia paling tidak suka jika dalam situasi yang canggung seperti ini namun Ia sendiri tak bisa memulai percakapan.

Sujeong berusaha mengalihkan pandangannya, Ia berusaha menatap sekitar berharap ada objek yang menarik sehingga tatapannya tak perlu bertemu terus menerus dengan Taehyung, mungkin dengan seperti itu Ia bisa menghilangkan rasa canggung.

"Kau kenapa?" Tanya Taehyung

Seketika Sujeong terdiam, oke pasti tingkahnya tadi sangat aneh sehingga Taehyung bertanya seperti itu, ah dia benar - benar malu sekarang.

"S-saya baik - baik saja" kata Sujeong

Sujeong menunduk berusaha menjauhi tatapan tajam Taehyung yang bisa membuatnya tenggelam dalam perasaan aneh, getaran aneh yang membuatnya seperti mabuk. Ah dia benar - benar sudah tidak tahan sekarang. Ia terlalu benci situasi ini. Sujeong menarik nafasnya dalam.

"Bisakah kita membicarakan sesuatu? Saya merasa sangat canggung dengan situasi ini"

Dalam sekali nafas Ia berbicara dan nasibnya pun ditentukan pada kalimat tersebut. Ia sendiri sudah pasrah jika besok Ia akan mendapat surat perintah pengunduran diri, ah masa bodo yang jelas Ia benci situasi seperti ini.

"Siapa yang kau temui di rumah sakit kemarin?" Tanya Taehyung

"Eh?"

Sujeong menatap Taehyung bingung, apa maksutnya? Kenapa dia berbicara seperti itu.

"Kau menyuruhku membicarakan sesuatu denganmu" kata Taehyung

"A-ah jadi itu, dia anak kecil" kata Sujeong

"Adikmu?" Tanya Taehyung balik

"Bukan, anakku" jawab Sujeong

Taehyung hampir saja mengeluarkan minum dari mulutnya jika dia tidak berusaha menahan demi menjaga image dirinya.

"Kau sudah menikah?"

Entah kenapa saat pertanyaan tersebut keluar dari mulutnya Ia merasa ada sedikit perasaan aneh, seperti kecewa pada keadaan.

"Memangnya punya anak harus menikah ya?"

"Kau gila ya?"

Oke jadi keadaan Taehyung buruk sekali sekarang, menatap Sujeong dengan kaget, matanya seperti akan keluar, kepalanya mulai menduga - duga apa yang terjadi.

Expectation Of Love (Vrene - Book II)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang