Expectation Of Love (Vrene - Book II)

4. ToGetHer

"Am I in love with you?"

---------

Taehyung duduk di meja kerja namun Ia masih mengabaikan tumpukan berkas di depannya. Entahlah padahal biasanya Ia paling tidak tahan jika dirumah melihat pekerjaannya masih menumpuk dan pasti Ia langsung mengerjakan segalanya.

Pikirannya kembali ke kejadian tadi, Ia bahkan tidak habis pikir kenapa Ia harus peduli jika ponsel Sujeong tertinggal bahkan kenapa Ia harus mengejarnya, ah lebih parah lagi kenapa Ia harus berbohong pada Irene tentang hal tadi.

Tiba - tiba Ia merasa ada sebuah ponsel berdering pada sakunya. Ia langsung mengambilnya dan mengangkat panggilan tersebut.

"Yoboseo"

"Ah maaf ini siapa ya?"

Taehyung mengeryitkan dahinya, bukankah seharusnya Taehyung yang bertanya siapa.

"Maaf tapi kau yg menelepon duluan" kata Taehyung

"Ah maaf tapi itu ponsel Saya, Saya kehilangan ponsel Saya tadi sore"

Taehyung langsung menjauhkan ponsel tersebut dari telingannya. Ia menyadari kebodohannya, pantas saja nada deringnya berbeda, ini bukan ponselnya.

"Anda masih disana Tuan?"

Taehyung langsung tersadar dari lamuanannya begitu mendengar perkataan lembut gadis tersebut.

"Ah iya- eum s-sebenarnya ini Aku Kim Taehyung. Ponselmu tertinggal di mobilku"

"Maafkan Saya sajangnim, Saya tidak mengenali suara Anda, sekali lagi maaf sudah mengganggu Anda. Saya akan segera menutupnya-"

"Tunggu dulu"

Entah dorongan dari mana Ia mengatakan hal tersebut, Ia kini hampir membenturkan kepala di atas meja kerja. Sangat gila, pikirnya.

"A-ada apa sajangnim?"

Taehyung menatap sekitar, kini Ia sendiri bingung harus mengatakan apa.

"Sajangnim kau masih disitu?"

"Y-ya, ini aku. Aku hanya penasaran kenapa kau sangat terburu - buru tadi, bahkan Aku tak tau kau pergi ke arah mana"

"Kau mengejarku Sajangnim?"

Taehyung kini semakin mengutuk dirinya, oke sekarang Ia bingung harus menjawab apa.

"Aku hanya berpikir ponsel itu penting bagimu, lagipula aku tak suka jika barang orang lain berada di mobilku"

"Maafkan saya Sajangnim, saya berjanji takkan melakukan kecerobohan seperti itu lagi"

Taehyung terdiam, Ia merasa sedikit menyesal mengatakan hal tersebut karena Ia mendengar nada Sujeong yg merasa sangat bersalah.

"Tak apa, lagipula kau terlihat seperti sedang terburu - buru sekali"