24. I'm sorry, goodbye

1.1K 134 73
                                    

"I'm sorry but I love you.."

----

Irene berjalan bersama Mingyu dan Taeguk keluar dari rumah sakit. Hari ini adalah hari pertama Irene bisa pulang setelah Ia dirawat hampir 1 minggu.

"Semua orang sudah berkumpul di rumah" kata Taeguk

"Mereka benar - benar menyambutmu" ucap Mingyu

Irene tertawa. Baginya semua sudah selesai, tak ada duka lagi walau dirinya masih berharap pada Taehyung.

"Benarkah? Aku merasa sangat tersanjung"

Mingyu menjalankan mobilnya menuju rumah Irene, setelah beberapa menit akhirnya dia sampai juga.

"Selamat datang"

Irene tersenyum melihat semua orang yang menyambutnya itu, semua orang yang sangat menyayanginya bahkan melebihi apapun di dunia ini. Hanya sayang, tak ada Taehyung, pria yang sangat Irene cintai.

"Eomma tiup lilinnya"

"Tapi kan Aku tidak ulang tahun" jawab Irene

"Hanya tiup saja oke?" Tanya Taeyong

Mereka tertawa namun tawa mereka seketika terhenti ketika ada suara pintu terbuka. Mereka semua menatap orang yang berdiri di depan pintu.

"Untuk apa kau kesini?" Mingyu menatap orang tersebut sinis

"Tak ada yang mengundang kalian" sambung Taeyong

"Tidakkah kalian malu berada di sini? Ah ya aku lupa kalian itu terlalu naif" kata Yein

Dan ribuan hujatan ditujukan pada Taehyung dan Sujeong yang membuat Sujeong semakin ketakutan.

"Biarkan mereka bicara"

Kini giliran Irene membuka mulutnya, Ia takkan mengelak ataupun apapun itu. Ia akan menerima segalanya dan membiarkan semuanya berlalu seperti air.

"Kami hanya ingin meminta maaf kepada kalian semua dan sekaligus ingin mengundang ke acara pertunangan kami" kata Taehyung

"Mwo?!" Kata Jimin kaget

"Hyung kau gila? Irene baru saja keluar dari rumah sakit!" Kata Jungkook

"Dia memang tak mempunyai hati" sambung Seulgi

Irene terdiam, air matanya seakan sudah kering bahkan takkan pernah keluar lagi, apalagi untuk seseorang seperti Taehyung.

"Untuk itu akupun meminta restu dari Eomma, setelah beberapa hari kemudian kita akan menikah" kata Taehyung

Eomma Taehyung berjalan ke arahnya kemudian menapar putra kesayangannya, kebanggaannya itu.

"Kau masih berani memanggilku Eomma?"

"Aku tak memiliki putra lagi, aku hanya memiliki seorang putra angkata yaitu Taeyong"

"Tapi Eomma-"

"Tidak, jangan memanggilku seperti itu lagi karena kau bukan lagi putraku lagi!"

"Aku tak mengerti nasib sial apa yang menimpa Irene hingga harus bersama dirimu dulu, Ini bahkan jauh lebih parah dari Appamu setidaknya jika Appamu hanya melakukan ini sekali kau melakukannya dua kali!"

"Bahkan membunuh anaknya sendiri!"

Taehyung terdiam, ini pertama kalinya Ia melihat Eommanya semarah ini. Ini pertama kalinya Ia merasakan kemarahan Eommanya tak tertara lagi.

"Maafkan kami tapi-"

"Diam kau gadis jalang! Kau tidak memiliki hak sedikitpun untuk berbicara disini!"

Expectation Of Love (Vrene - Book II)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang