Part 9

1.5K 109 6
                                    

Let's enjoy and happy reading 😊
Backsound EXO-For Life

****

Sudah dua hari ini Jessica belum sadarkan diri. Menurut dokter kesehatan Jessica memang menurun drastis di sebabkan juga oleh shock nya mental yg berlebihan. Maka dari itu tekanan darah Jessica menurun dan membuat nya susah untuk membuka mata.

Dua hari ini juga Sehun tidak pernah menampakkan dirinya. Ia hanya akan keluar rumah jika ke kantor dan sepulang dari kantor ia langsung pulang ke rumah. Begitu terus selama dua hari ini. Sebenarnya Eomma nya sudah membujuk nya untuk sekedar menjenguk Jessica. Namun,Sehun hanya diam dan tidak sama sekali menjenguk Jessica.

Eomma Sehun sudah mengetahui semuanya dari Baekhyun dan Hera. Mereka memang menjelaskan semua yg terjadi pada Eomma Sehun saat beliau menjenguk Jessica kemarin.

Di rumah sakit Jessica masih setia memejamkan mata foxy nya. Ada Hera dan Taeyong yg menemani Jessica. Taeyong terus memperhatikan wajah damai Jessica dengan raut wajah yg sendu. Ia menyesal. Ia sadar bahwa sampai kapanpun Jessica tidak akan bisa mencintainya. Ia harus bisa mengikhlaskan Jessica bersama Sehun meski sulit. Namun,ia akan lebih menderita saat melihat Jessica yg lemah dan tidak sadarkan diri seperti ini.

"Noona..Aku harus menemui Sehun hyung."ucap Taeyong pada Hera.

Hera sontak memandang Taeyong dengan raut wajah terkejut.

"Kau tidak mengigau Taeyong-ah?"ucap Hera tidak percaya.

"Aku serius. Dan aku tidak mengigau noona. Aku ingin menemui Sehun hyung. Ini salahku jadi aku harus menjelaskan semua nya pada Sehun hyung,noona. Aku lebih tersiksa melihat Jessica noona seperti ini."ucap Taeyong sembari memperhatikan wajah damai namun pucat milik Jessica.

Hera terdiam. Perkataan Taeyong memang benar,melihat keadaan Jessica juga semakin memburuk maka lebih baik Taeyong yg menjelaskan ini semua pada Sehun.

"Baiklah. Tapi,kau tidak boleh memakai kekerasan Taeyong-ah. Kau harus tetap bisa mengontrol emosi dirimu."Hera mengingatkan.

Taeyong mengangguk.
"Aku pergi noona. Jaga Jessica noona."

"Tentu. Kau berhati hatilah Taeyong-ah."

Taeyong lantas pergi meninggalkan ruang inap Jessica.

Di lain tempat Jongin sedang berusaha membujuk Sehun untuk menjenguk Jessica.

"Ayolah Sehun. Dia masih kekasihmu. Kau tidak bisa membencinya jika kau belum tau kebenarannya."ucap Jongin.

Sehun menggeram dan melempar map yg sedang di periksa nya ke arah Jongin. Dengan sigap Jongin menangkap map tersebut.

"Lalu yg kemarin itu apa hah? Hanya akting begitu? Buka mata mu Jongin. Mereka memang benar benar telah menusuk ku."ucap Sehun emosi.

"Kau fikir Jessica ingin? Kau fikir Jessica mau menerima ciuman dari namja yg tidak ia cintai meski itu hanya akting? Gunakan otakmu. Kau sudah dewasa. Berpikirlah dari segi Jessica jangan hanya berfikir dari segi dirimu saja Sehun. Mana rasa percaya mu pada kekasih mu sendiri? Justru menurutku kau lah yg lebih jahat dan egois. Kau tidak ada sayang nya sama sekali pada Jessica meski ia sedang terbaring lemah,tidak sadarkan diri berhari hari,hanya karena masalah yg belum kau ketahui kebenarannya."ucap Jongin tenang namun mampu membuat Sehun terdiam.

"Jenguklah. Sebelum terlambat. Keadaan nya benar benar buruk. Semakin hari tekanan darah nya semakin menurun."ucap Jongin dan langsung meninggalkan Sehun sendiri yg termenung.

Sehun mengepalkan tangannya. Matanya menatap bunga mawar yg terlihat sudah layu namun belum benar benar layu. Tanpa disadari air mata Sehun mengalir dengan perlahan.

You are my real life (Sequel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang