Part 23

1.2K 82 6
                                    

Let's enjoy and happy reading 😊

****

Sehun sesekali membenarkan jas nya yg sedikit berantakan. Saat ini ia sedang berada di depan butik Jessica,istrinya. Ia ingin mengajak makan siang bersama istri nya itu. Sehun membuka pintu utama butik tersebut dan langsung mendapat senyuman hangat dari Joy dan juga Hana yg kebetulan sedang makan siang juga.

"Oppa..apa kabar?"tanya Joy.

"Aku baik. Bagaimana dengan kalian?"

"Kami baik."jawab Hana.

"Syukurlah. Apa Jessica ada di dalam?"

"Ada. Masuk saja oppa."

Sehun segera melangkah untuk menemui Jessica namun belum sampai ia mendengar percakapan istri nya itu dengan seseorang. Dan Sehun memilih untuk mendengarkan apa yg mereka bicarakan.

"Nde eomma. Aku sudah izin namun Sehun tidak mengizinkan. Aku memang ingin namun bagaimana lagi Sehun tidak mengizinkan. Aku juga tidak bisa memaksanya Eomma."ucap Jessica pelan. Namun Sehun bisa mendengarnya dengan jelas karena keadaan sekitar yg hening.

"Tidak masalah Eomma. Aku bisa menjadi model untuk baju ku sendiri itu sudah cukup."ucap Jessica kembali dengan sedikit kekehan.

"Baiklah. Eomma juga makan siang nde. Jangan sibuk di butik terus. Nde,aku akan makan siang. Anyeong eomma."ucap Jessica menutup telfon nya.

Sehun menegakkan tubuh nya. Berdehem pelan dan masuk ke dalam ruangan Jessica sebelumnya mengetuk pintu ruangan terlebih dahulu.

"Baby. Kenapa kemari?"tanya Jessica sedikit terkejut lalu bangkit menghampiri Sehun yg sudah duduk di sofa.

"Aku ingin mengajakmu makan siang bersama apa tidak boleh?"

"Tentu saja boleh. Kita makan di luar atau aku yg memasak hem?"

"Kita makan di luar saja. Kebetulan aku ingin memakan masakan italia."

"Baiklah. Ayo."

Mereka akhirnya pergi ke restoran italia. Dan mereka memilih duduk di paling pojok dekat dengan jendela besar restoran ini. Setelah Sehun memesan ia menatap istri nya itu serius. Jessica yg di tatap seperti itu menjadi salah tingkah.

"Ada apa baby?"tanya Jessica pelan.

Sehun menggeleng,lalu ia menggenggam tangan Jessica yg berada di atas meja.

"Aku hanya ingin meminta izin denganmu. Aku akan pergi ke Amerika dua hari lagi. Luhan Hyung butuh bantuan ku disana. Aku akan tinggal disana selama satu minggu. Apa kau tidak apa jika aku tinggal?"ungkap Sehun.

Jessica terdiam. Lalu tersenyum tipis.
"Aku tidak apa. Lagipula hanya satu minggu bukan? Pergilah,aku akan menunggumu."

Sehun tersenyum,mengusap tangan Jessica pelan.
"Jika Appa tidak sakit aku mungkin tidak perlu turun tangan seperti ini. Sebenarnya Luhan Hyung bisa mengerjakan semua nya sendiri namun aku tidak tega melihat nya jika harus bekerja keras sendiri. Bagaimana pun dia adalah kakak ku,aku harus membantu nya."

Jessica mengangguk,membalas menggenggam tangan Sehun.
"Bantulah Sehun-ah. Aku akan selalu mendo'akan kesehatan mu disini agar kau bisa membantu menyelesaikan masalah yg sedang terjadi di kantor dan segera kembali."

"Gomawo sayang. Kau sudah mau mengizinkan aku dan mau menungguku."ucap Sehun tersenyum manis.

Jessica mengangguk,tersenyum manis.
"Tidak Sehun-ah. Ini sudah tugas ku. Istri memang harus slalu mendukung apa yg di kerjakan suami nya bukan? Jadi ini adalah salah satu cara ku untuk mendukung mu."

You are my real life (Sequel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang