Part 19

1.5K 95 8
                                    

Let's enjoy and happy reading 😊

****

Mereka sampai di bali pada saat pukul 12 siang. Dan saat itu cuaca di bali sangat cerah. Matahari bersinar menyengat membuat Jessica menyipitkan matanya karena sinar matahari. Begitu juga dengan Sehun,mereka sama sama terasa terganggu dengan sinar matahari yg begitu menyengat.

"Ayo Sica-ya kita harus segera sampai di hotel."ajak Sehun saat ia sudah berhasil mendapatkan taksi.

Mereka akhirnya melenggang untuk mencari hotel bintang lima yg sudah disiapkan oleh orang tua Jessica. Ini memang kado pernikahan dari orang tua Jessica.

Mereka akhirnya sampai di hotel yg dimaksud di dalam pesan singkat Eomma Jessica. Dan mereka akhirnya masuk ke dalam kamar hotel bernomor 204 yg berada di lantai kedua.

Saat memasuki kamar Sehun langsung menaruh koper besar mereka di dekat almari dan ia langsung membanting tubuh nya di kasur king size yg berwarna biru itu. Sedangkan Jessica lebih memilih untuk mandi dan ia berniat untuk tidur sebentar karena otot nya perlu diistirahatkan.

15 menit kemudian Jessica sudah selesai dengan pakaian casual nya dan berjalan menghampiri Sehun yg masih asik dengan dunia mimpinya. Seperti biasa ia mengangkat kepala Sehun dan menaruh nya di pangkuan.

"Baby ayo bangun. Mandi dulu hem setelah itu kita istirahat Nde."ucap Jessica lembut.

Sehun menggeliat. Ia membuka sedikit matanya,tersenyum kecil melihat wajah cantik natural milik istrinya itu.

"Ayo bangun. Mandi lah dulu setelah itu baru istirahat kembali."ucap Jessica lagi sembari tersenyum manis pada Sehun.

Sehun mendudukan dirinya menghadap Jessica.
"Kau sudah mandi honey?"

Jessica mengangguk.

"Kau curang sekali eoh,kenapa tidak mengajakku hem?"tanya Sehun menarik tangan Jessica dan membuat Jessica duduk di pangkuannya.

Jessica mendengus.
"Aku tidak berminat mengajakmu tuan Oh. Karena jika aku mengajakmu aku pasti akan mati kedinginan di kamar mandi."

"Kan ada aku yg akan menghangatkan mu."jawab Sehun sembari menunjukan seringaian tampan nya.

Wajah Jessica sudah bersemu merah dan ia memukul dada bidang Sehun berniat turun dari pangkuan Sehun namun Sehun segera merengkuh kembali pinggang Jessica dan mencium bibir Jessica lembut. Melumatnya dengan perlahan. Jessica yg kaget memberontak dengan memukul bahu Sehun berkali kali. Sehun menyerah dan terkekeh setelah nya melihat wajah cemberut istri nya itu.

"Ya! Kau belum mandi tapi sudah berani menciumku."semprot Jessica.

"Tapi kau suka bukan? Itu morning kiss ku yg tadi pagi tidak sempat kau berikan nyonya Oh."jawab Sehun enteng.

Jessica mendengus lalu benar benar bangkit. Berjalan keluar tanpa memperdulikan Sehun yg memanggilnya dengan manja.

Blam..
Jessica menutup pintu kamar hotel ini dengan sangat keras. Kalian harus tau bahwa di hotel yg sekarang Jessica dan Sehun tempati ini memang seperti apartemen memilki ruang tamu terpisah dan kamar terpisah.

Sehun terkekeh sembari berjalan menuju kamar mandi.
"Menggemaskan sekali eoh."

****

Jessica terbangun dari tidur nya dan ia baru sadar jika ia tertidur di sofa ruang tamu karena menunggu Sehun mandi tadi. Namun,kemana suami nya itu? Kenapa hotel ini sepi sekali.
Jessica lantas melihat sebuah kotak berbentuk persegi di atas meja. Ia lantas mengambil kotak tersebut.

You are my real life (Sequel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang