05

3.4K 149 7
                                    

Hari ini Milka mendapat giliran jaga malam bareng Gio dan Icah .
Sebelumnya dari pagi pikirannya sangat terganggu karena ucapan salah seorang pasien yang tiba-tiba meminta nya buat menikah .
Tiap wanita pasti ingin menikah , tapi kali ini benar-benar membuat gelisah, bahkan dia baru saja melihat lelaki bernama Biru itu kemarin malam.

" Kenapa ngelamun lo ? Tanya Icah.
" Gak , gue gak ngelamun .
" Jelas-jelas lo ngelamun tadi .
" Lo merhatiin gue ya berarti dari tadi , ucap Milka sambil mengedip-ngedipkan matanya menggoda.
" Iya sampe-sampe kumelihat upil di lubang hidungmu ucap Icah sebel.
" Milka tertawa lepas , lalu mengambil handphone nya dan memeriksa apakah benar yang dikatakan Icah tadi.
" Cantik-cantik jorok ucap Icah lagi.
" Upil itu manusiawi Cah , emang habitatnya di lubang hidung.
" Tapi suruh upil lo jangan ngintip-ngintip juga .
" Kan kadang dia butuh udara luar Cah.

Dengan cepat Gio menoyor kedua jidat temannya itu .
" Sekolah tinggi-tinggi kenapa gue punya temen bego-bego kaya gini ya Allah .

" Apasih Yo , tinggal dengerin aja juga ucap Icah.
" Iya nih bales Milka.
" Upil ciptaan Allah loh Gio .
" Udah-udah gue cabut , gue gak mau otak encer gue tercemar sama obrolan lo berdua.
" Pergi sana lo , jauh -jauh ucap Icah.

Tidak sengaja menoleh ke belakang , Milka melihat Biru yang sedang berjalan menuju ke arahnya.
Cepat-cepat dia berjalan dan mencoba sembunyi, namun gagal karena Icah menarik tangannya malah menuju ke arah Biru.

Mungkin hanya Gio yang tau saat itu bahwa Biru tersenyum menatap Milka yang sedang tidak menoleh kearahnya.

" Woii tungguin gue .. ucap Gio setelah melewati Biru.

Sekali lagi Biru jantung Biru tidak tenang di tempatnya.

Milka, Koas & CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang