Milka, Koas & Cinta

07

Apa yang dikatakan bunda nya tadi malam sangat mengganggu pikiran Biru , menikah bukan lah hal yang dipelajari seperti menerbangkan pesawat atau pun menguasai materi-materi lalu sudah mahir. Banyak yang harus dipikirkan untuk ke jenjang tersebut , apalagi Biru adalah korban " brokenhome" .

Dan lagi bukan tentang itu , dia belum mengenal jauh diri seorang Milka , jika harus jujur perasaan ini baru pertama kali dirasakannya.

" Sepertinya dia sudah punya kekasih , perempuan seperti Milka pasti banyak lelaki yang mau, ucap Biru dalam hati.

"Kan kalo masih pacaran masih bisa diperjuangkan Biru.

" Apa Milka mau ya sama lelaki kayak aku ?

Milka adalah karakter baru dalam hidup Biru , yang banyak menyita tempat di kepala Biru sekarang.  Hampir setiap hari Ia akan merasa senang apabila tidak sengaja berpapasan dengan Milka apabila di rumah sakit . Hanya saja untuk menyapa Milka jantungnya terkadang bereaksi berlebihan, lidahnya seolah beku beberapa saat. Yang bisa dilakukannya hanya bisa tersenyum .

" Masih berapa hari lagi ya kita di stase bedah ? Tanya Icah.
" Dua minggu lagi jawab Milka.
" Kan gue nanya nya hari Milk ?
" Kan tinggal loe tafsir aja dua minggu itu berapa hari .
" Empat Belas , Milk.

Milka menarik nafasnya pelan , mata tajam menatap Icah ngeri .

" Dokter Ega ngajakin gue jalan , ucap Milka spontan.
" Serius ????? .. terus lo mau ?
" Lo gak marah ?
" Kenapa gue marah ? Gue bukan binik nya .
" Kan loe tergila-gila sama dia .
" Gue cuman suka karena dia baik doang dan ganteng sih kalo perasaan ya netral-netral aja gue.
" Terus lo mau Milk ?
" Enggak, hehehe.

" Udah saatnya kali Milk loe move on , bukan berarti loe lupa sama dia cuman kasih kesempatan buat diri loe sendiri buat dicintai sama cowok lain.

" Yang buat gue gak bisa lupa sama Randa itu bukan cuma gue sayang banget sama dia , tapi cara dia menghilang Cah, seakan-akan gue gak percaya dia udah meninggal.

" Gue cuman liburan ke Aussie  dua minggu waktu itu , dan apa kabar yang gue dapat setelah gue balik , dia udah meninggal . Dan paling bikin gue shock , keluarganya gak ada satupun ngasih gue penjelasan .

" Waktu itu loe masih 3 smp Milk, mungkin orangtua dia ngira loe cuman sahabatan aja .
" Yang gue butuh hanya penjelasan Cah waktu itu , kenapa tiba-tiba banget?

Icah memeluk Milka mencoba menenangkan , " gue mau sahabat gue gak tenggelam sama hal yang tidak pasti, coba sekali aja loe kenal cowok-cowok lain yang selalu deketin loe.

" Iya , tapi engga sama dokter Ega ucap Milka sudah lumayan tenang.
" Jadi sama siapa ? Oh jangan-jangan sama resident yang di stase anak kemarin ya ?
" Suami orang gilak !
" Gue tau sih Milk cowok yang dekati loe banyak , tapi yang mana ?

Milka tersenyum jail , lalu pergi meninggalkan Icah dengan puncak rasa penasarannya.

Sementara lelaki yang dari tadi tidak sengaja mencuri pendengaran itu tersenyum keluh .
Dan menatap sosok wanita - nya berjalan menyongsong keramaian kantin lalu tidak terlihat sampai ujung mata.