Lama Biru memandangi foto yang di kirim Icah, terlihat bagaimana erat Milka memeluk Randa. Pelukan yang tak pernah di rasakannya setelah dua bulan menjadi pacar Milka.
"Lagi" ucap nya pelan hampir tak terdengar.
Biru belum siap harus bertemu Milka dan apa yang akan di katakan Milka nanti. Dia memutuskan untuk tidak ke rumah sakit hari ini setelah pulang kerja, untuk me ngirim pesan saja hati nya pilu.
Biru Hartono : Nanti malam aku gak bisa jemput ya , ada penerbangan sampe jam 10.
Sudah hampir 4 jam Biru menunggu balasan dari Milka, bahkan pesan nya saja tidak terbaca.
" Secepat itu kamu lupa sama aku Milka " batinnya.
Randa tidak berhenti untuk tersenyum diingatnya bagaimana tadi dia bisa memeluk Milka dengan erat , setelah butuh waktu satu jam untuk menjelaskan kepada Milka . Randa dan Milka harus pisah karena Milka harus visit beberapa pasien .
" Gue bakal sembuh, gue bakal buat bahagia Milka.
Sedangkan Milka masih merasa tidak percaya dengan apa yang terjadi hari ini, perasaan nya senang luar biasa tetapi masih tidak habis pikir ini kejadian di kehidupannya.
1 new message
Baru saja ingin membuka pesan yang masuk Milka sudah di panggil oleh residen yang sedang di stase sekarang.
" Nanti pulang aku bakal ke tempat Randa " ucapnya dalam hati.
Icah menunggu kapan Milka akan memaki nya karena sudah membohongi nya , dari jam makan siang iya sengaja tidak mau terlihat oleh Milka.
Harus dia bahagia, tapi hari ini benar-benar sulit di katakan apa yang terjadi pada hati nya.
" Lo kenapa sih Icah, gak boleh egois lo tuh cuma saudara dia dan berharap dia sembuh dan orang yang bisa buat Randa sembuh tuh Milka , Icah merutuki dirinya sendiri.
Belum lagi Milka masuk, Randa langsung menoleh ke arah pintu kamar rawat nya yang terbuka. Disambutnya Milka dengan senyuman lebar.
" Udah tau itu aku ya ? tanya Milka.
" Hmm.. kirain suster cantik yang biasa periksa balas Randa sambil terkekeh.
" Pantesan betah ya disini.
" Randa tertawa," bercanda .. lagian kalo suster nya cantik aku cinta nya sama kamu ".
Mendengar pernyataan Randa barusan, Milka terdiam sesaat tiba-tiba dia teringat soal Biru.
Randa memegang tangan Milka lalu menggenggamnya erat,
" Milka ? Kamu mau kasih kesempatan lagi untuk bisa jadi orang bisa buat bahagia?
Milka menatap Randa yang benar-benar tulus menatapnya, cerita Randa yang berjuang hidup untuk nya terngiang-ngiang di kepalanya.
Iya menjawab dengan satu anggukan , lalu tersenyum.
" Kamu serius ? Tanya Randa
Sekali lagi Milka menganggukan kepala.
" Makasi Milka, aku janji aku akan cepat sembuh!

KAMU SEDANG MEMBACA
Milka, Koas & Cinta
Novela JuvenilMilka Ariyza salah satu mahasiswi kedokteran yang sedang coass di salah satu rumah sakit besar di Jakarta. Enam bulan menjadi dokter muda kehidupan nya sama seperti mahasiswi-mahasiswi kedokteran yang lain. Namun tiba-tiba dia dihadapkan dengan sala...