03

4K 140 0
                                    

Hujan deras benar-benar membuat semangat pagi Milka luntur hari ini. Dia benci hujan karena dia benci dingin.
Setelah selesai sholat subuh biasanya dia bergegas untuk bersiap ke rumah sakit tapi karena hujan deras,  Milka memilih untuk bermalas-malasan dulu di atas tempat tidurnya.

- Milka Arizona
   Yang lo maksud pasien nyebelin tadi malem apa yo?

- Gio Pramuda
    Gilang bilang pasien nya ribet banget banyak aturan.

- Milka Arizona
   Makin ga ngerti gue

- Gio Pramuda
   Makanya otak lo isinya jangan opak-opak korea aja

- Milka Arizona
    Double P , Oppa bukan opa dan ga pake K

- Gio Pramuda
   O

- Milka Arizona
   Btw , lo beneran bromance ama Gilang ? Kok chat2  an?

- Gio Pramuda
   Gue baru siap sholat subuh baru dapet pahala jangan gara-gara lo gue malah nambah dosa karena berkata kasar.

- Milka Arizona
   Demi !! Lo inget sholat ternyata , tau bacaan nya kan dek ?

- Gio Pramuda
   ANJIR

Milka terkekeh geli , Gio adalah cowok yang pasrah terjebak di kehidupannya dan Icah.
Cowok yang selalu terjebak pendengarannya ketika mereka membahas drama korea yang mereka tonton.
Gara - gara Icah dan Milka , Gio bahkan tau drama  korea yang terbaru saat ini.


" Tumben banget lo datengnya paling lama Milk? Tanya Gio ketika Milka masuk keruangan biasa mereka kumpul.

" Hujan , gue paling gak bisa nyetir kalo hujan .

" Kenapa ? Tanya Gio serius.

" Kalo kena air kan bisa berubah jadi putri duyung, " ucap Milka dengan cengiran di wajahnya.

" Oh , pantesan bau amis.

Milka melirik Gio tajam .

" Apa lo? Tanya Gio

Sementara jauh di satu ruangan kelas VVIP  terjadi sedikit keributan.

" Saya kan sudah bilang , saya hanya pingsan .
" Kenapa saya harus di rawat - rawat segala?

Seorang pasien yang terbaring di tempat tidur menolak untuk di infus.

" Tapi bu , kondisi ibu saat ini harus membutuhkan istirahat.

" Saya tidak kenapa-kenapa dokter, saya tidak perlu di infus.

Nampak sekali dokter itu sedikit kewalahan , sementara pengawal yang sedari tadi berdiri tidak melakukan apa-apa juga hanya diam di depan pintu.

" Gila , ada pake pengawal segala lagi ucap Icah .
" Lo masuk deluan gih yo ucapnya lagi.

Dengan ragu-ragu mereka masuk , masalah nya mereka lah yang dapet tugas buat meng observ pasien di ruangan tersebut.

Namun setelah mendengar cerita Gilang dan Dinda tadi , ketiga nya benar-benar takut.

" Selamat siang , ucap Milka memberanikan diri masuk deluan. Tidak lupa dengan senyum di wajahnya.

Milka sekilas melihat dokter Ega yang menggeleng lemas tepat di sebelah tempat tidur pasien di hadapannya. Seperti menandakan tindakan nya sia-sia.

" Saya dokter Milka , ingin memeriksa keadaan ibu .

" Saya gapapa dokter , kenapa sih kalian dokter- dokter disini gak bisa nilai yang mana yang sakit dan yang engga sakit " ,  teriak pasien tersebut  .

Milka, Koas & CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang