Milka, Koas & Cinta

11

Jantung Biru benar-benar tidak bisa diam pagi ini , hari Sabtu nya dulu hanya hari biasa disaat semua orang anggap weekend itu indah bagi Biru biasa saja .

Tapi hari ini Sabtu nya tidak biasa , ia akan keluar bersama Milka nanti sore, karena tidak berani mengajak secara langsung Biru mengajak Milka lewat WhatsApp.

Dengan kemeja biru langit dan celana jeans hitam Biru terlihat sangat rapi sekarang, tangannya dingin ketika benar-benar sudah berada didepan rumah Milka.

Tepat berada didepan pintu masuk , Biru mengetuk pintu utama yang lumayan besar itu.

Milka langsung bergerak cepat membuka pintu , karena dia sudah menunggu Biru diruang tengah bersama orangtuanya.

Milka yakin tidak terlalu cepat untuk mengenalkan Biru dengan orangtuanya sekarang, karena bagi nya pacaran sehat itu ketika orangtua harus tau .

"Biru"..

Karena kaget ia sempat mundur beberapa langkah karena Milka tepat didepan nya sekarang , dengan dress putih sedikit bercorak yang membuat nya terlihat manis di mata Biru.

"Kenapa bengong? tanya Milka.

"Kamu cantik ucap Biru jujur.

Milka tertawa kecil sambil menarik tangan Biru buat masuk kedalam ruang tengah.

"Kemana aja baru tau aku cantik ? hm?

Biru tersenyum melihat tangannya digenggam erat Milka saat ini.

"Mama, Papa kenalin ini Biru , pacarnya Milka .

"Saya Biru tante ,om" Biru memperkenalkan dirinya sopan .

"Biru kenapa gak warna biru ? tanya Hartono ( papa Milka).

"Mulai garingnya ucap Milka.

"Waktu saya masih di perut bunda saya bunda saya ngidamnya mau ke laut terus karena mau liat Birunya laut, Om".

Milka tertawa kecil lelaki disebelahnya menganggap serius pertanyaan papa nya ternyata.

"Papa aku bercanda , Ru potong Milka ketika tau Biru mau melanjutkan menjelaskan.

"Kata Milka kamu pilot ? sekarang giliran mama nya bertanya.

"Iya tante Biru mengangguk sopan.

"Akhirnya anak Papa punya pacar juga papa kira mau jomblo sampe tua".
" Mama pikir gak bisa move on dari Randa tambah Laras.

"Kalo gini yang ada gak jadi pergi nanti kita berdua , Ma,Pa kami pergi dulu.

"Biru jagain anak om yah, walaupun galak tapi om sayang dia kok.

Biru mengangguk sopan lalu berjalan keluar ruang tengah dengan tangan tetap di genggam Milka.

"Cuma sama Biru bercanda nya papa ga mempan , anaknya serius banget gitu ucap Laras.

"Lelaki kaya gitu yang papa harap dari dulu yang jadi pasangan nya Milka ucap Hartono tersenyum.

"Kita mau kemana Ru ?

"Kamu mau kita makan dulu?

"Aku belum laper tapi ,

"Mau nonton? tanya Biru.

"Ga ada film yang bagus minggu ini .

Biru kebingungan mau bertanya apalagi, dia menggaruk keningnya yang tidak gatal.

"Gimana kita jalan-jalan aja di Jakarta yang macet ini , terus cerita-cerita tentang satu sama lain tanpa ada yang ditutupin ucap Milka.